MARKET NEWS

Jelang Akhir 2024, Puradelta Lestari (DMAS) Telah Anggarkan Capex Rp1 Triliun

Dinar Fitra Maghiszha 28/08/2024 15:48 WIB

Rincian peruntukkan capek tersebut akan dialokasikan pada proyek pengembangan lahan termasuk kawasan industri, residensial, hingga area komersial.

Jelang Akhir 2024, Puradelta Lestari (DMAS) Telah Anggarkan Capex Rp1 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel—Menjelang akhir 2024, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menganggarkan belanja modal atau capital expenditur senilai Rp1 triliun yang akan dianggarkan untuk pengembangan lahan

Adapun rincian peruntukkan capek tersebut akan dialokasikan pada proyek pengembangan lahan termasuk kawasan industri, residensial, hingga area komersial. 

“Kami akan tetap mengembangkan Deltamas yang ada. Capex sampai satu triliun sampai akhir tahun ini,” kata Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS Tondy Suwanto, dalam Public Expose Live 2024, Rabu (28/8).

DMAS juga masih menjaga rasio keuangan, dengan menihilkan pinjaman atau loanfree. Dengan cadangan kas sekitar Rp1,87 triliun, manajemen meyakini dapat mengalokasikan anggaran capex dengan membangun infrastruktur yang berpeluang menarik minat investor.

“Capex kami sesuai dengan standar atau kemampuan perusahaan. Kami berusaha membangun berbagai infrastruktur yang dapat menarik banyak investor masuk ke Deltamas,” kata Tondy. 

Pada sisa akhir 2024, DMAS menargetkan 100 persen target prapenjualan, seiring tingginya permintaan lahan industri serta iklim investasi yang semakin kondusif pasca Pemilihan Umum tahun 2024. 

Hingga paruh pertama 2024, capaian prapenjualan DMAS menembus Rp1,1 triliun, atau 60 persen dari target. Tondy menjelaskan sebagian besar permintaan lahan industri tersebut berasal dari sektor industri data center. 

“Permintaan lahan industri masih cukup tinggi yaitu sekitar 90 hektar,” tambahnya.

Sebelumnya, Tondy juga mengatakan perseroan tetap mempertimbangkan pembagian dividen atas kinerja laba tahun buku 2024. Meskipun tidak membagikan kisi-kisi rasio pembayaran, Tondy memastikan dividen tetap menjadi fokus perseroan. 

“Akan kita pertimbangkan. Artinya untuk dividen interimnya nanti, tunggu saja saatnya.” kata Tondy. 

Sama seperti tahun lalu, dividen interim DMAS tahun buku 2023 dibayarkan pada akhir Desember, yang saat itu senilai Rp12 per saham. Berdasarkan data yang dihimpun IDX Channel, realisasi itu dikucurkan dengan menggunakan hasil keuangan pada triwulan III-2023.

Sebagi tambahan informasi, DMAS mencetak laba bersih senilai Rp803,27 miliar pada semester I-2024. Realisasi itu meningkat 33,9 persen secara tahunan bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

(Nadya Kurnia)

SHARE