Jelang Rights Issue di Kuartal IV-2022, Intip Kinerja Bank Neo (BBYB)
BBYB cetak peningkatan kinerja jelang penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue pada kuartal IV mendatang.
IDXChannel – Emiten perbankan PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) cetak peningkatan kinerja jelang penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue pada kuartal IV mendatang.
Berdasarkan keterangan tertulis perseroan, Minggu (25/9/2022) BBYB akan melaksanakan rights issue pada kuartal IV tahun ini dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 5 miliar lembar saham baru.
Dana yang diperoleh dari rights issue nantinya akan digunakan untuk memperkuat modal inti, serta untuk modal kerja pengembangan usaha perseroan, antara lain berupa penyaluran kredit dan kegiatan operasional perbankan lainnya.
Sementara itu, pelaksanaan aksi korporasi melalui rights issue ini guna pemenuhan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12/POJK. 03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, yang mewajibkan setiap bank umum memiliki modal inti minimum sebesar Rp3 triliun hingga akhir tahun 2022.
“Saat ini kami sudah ditengah-tengah proses pelaksanaan rights issue dan tentunya akan rampung di kuartal IV tahun ini,” ungkap Direktur Utama BBYB Tjandra Gunawan dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (25/9/2022).
Sekadar diketahui, pada Agustus 2022, perseroan berhasil membukukan kenaikan atas pendapatan berbasis komisi atau fee based income sebesar 11,05% dibandingkan pada Juli 2022 menjadi Rp230,9 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp207,9 miliar. Angka itu juga naik 88,10% jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp122,8 miliar.
“Hal ini membuktikan bahwa, fitur dan produk tersebut aktif digunakan oleh nasabah BNC yang saat ini sudah berjumlah lebih dari 19 juta,” katanya.
Selain itu, perseroan juga gencar untuk meluncurkan produk dan fitur inovatif di aplikasi neobank. Adapun, fitur terbaru yang diluncuurkan perseroan yakni, fitur pembayaran dengan QRIS.
Lebih lanjut, Tjandra menjelaskan bahwa, perseroan selalu berupaya memberikan layanan keuangan yang terbaik , dengan terus menambah fitur-fitur dan produk-produk inovatif yang dapat menjadi solusi atas kebutuhan finansial dan transaksi nasabah. (FHM)