MARKET NEWS

Joss, Ibu-Ibu Indonesia Punya Aset Rp59,5 Triliun di Pasar Modal

Dinar Fitra Maghiszha 21/07/2023 14:27 WIB

Nilai aset kalangan emak-emak ini mencapai Rp59,58 triliun untuk saham dan surat berharga (C-BEST) per Juni 2023.

Joss, Ibu-Ibu Indonesia Punya Aset Rp59,5 Triliun di Pasar Modal (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Geliat aktivitas investasi di pasar modal dalam negeri digemari beragam jenis kalangan masyarakat, termasuk ibu rumah tangga.

Kendati jumlahnya hanya sebesar 6,65 persen dari jumlah investor individu tanah air, tetapi nilai aset kalangan emak-emak ini mencapai Rp59,58 triliun untuk saham dan surat berharga (C-BEST) per Juni 2023. Jumlah ini naik 1,46 persen dari Mei 2023 yang mencapai Rp58,72 triliun.

Sedangkan nilai aset para ibu rumah tangga untuk aset reksa dana (S-INVEST) di Semester I-2023 mencapai Rp15,52 triliun, atau tumbuh dari bulan sebelumnya di angka Rp15,36 triliun, demikian mengutip data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jumat (21/7/2023).

Jenis pekerjaan ibu rumah tangga di ekosistem pasar modal tak bisa diremehkan. Pasalnya, dari sisi nilai aset, kalangan ini menduduki urutan keempat terbesar di Indonesia, di bawah masyarakat pekerja (pegawai negeri, swasta, dan guru), pekerjaan lain, dan para pengusaha.

Meskipun investornya tak sampai 10 persen dari total pemegang single investor identification (SID), tapi nilai asetnya satu tingkat lebih tinggi dari kalangan pelajar yang mencapai Rp13,21 triliun untuk saham dan surat berharga, dan Rp9,32 triliun untuk reksa dana.

Sayangnya dari sisi gender, porsi investor perempuan di Indonesia masih sebesar 37,37 persen per Juni 2023. Sedangkan laki-laki mendominasi sebesar Rp62,63 persen.

Ini juga berlangsung dari sisi aset, di mana nilai aset investor laki-laki lebih dominan mencapai Rp946,03 triliun (C-BEST), dan Rp85,03 triliun (S-INVEST). Sedangkan nilai aset investor perempuan mencapai Rp214,93 triliun (C-BEST), dan Rp71,67 triliun (S-INVEST).

Dari sisi pendidikan, sebagian besar investor individu pasar modal maksimal merupakan lulusan SMA atau setara 64,12 persen. Namun, nilai asetnya masih jauh dari investor lulusan sarjana yang mencapai Rp512,49 triliun.

(DES)

SHARE