JPMorgan Ramal Pasar Saham AS Bakal Suram di 2024

JPMorgan Chase memperkirakan pasar saham Amerika Serikat (AS) dapat melemah pada 2024 di tengah sejumlah tantangan ekonomi yang semakin besar.

IDXChannel - JPMorgan Chase memperkirakan pasar saham Amerika Serikat (AS) dapat melemah pada 2024 di tengah sejumlah tantangan ekonomi yang semakin besar.

Dubravko Lakos-Bujas, kepala strategi ekuitas global di JPMorgan, mengatakan baru-baru ini bahwa melambatnya pertumbuhan ekonomi, menipisnya tabungan rumah tangga, dan gejolak geopolitik dapat memicu penurunan tajam indeks S&P 500 selama 2024.

"Tanpa pelonggaran kebijakan The Fed yang cepat, kami memperkirakan latar belakang makro yang lebih menantang untuk saham tahun depan dengan melemahnya tren konsumen pada saat sentimen investor sebagian besar telah berbalik,” tulis Lakos-Bujas dalam catatannya, dilansir dari Fox Business pada Rabu (6/12/2023).

Indeks acuan S&P 500 bisa turun menjadi 4.200 pada akhir 2024 – turun sekitar 8% dari level saat ini, menurut ahli strategi JPMorgan.  Ini merupakan prediksi paling bearish di antara raksasa-raksasa Wall Street.  

Berkurangnya tabungan rumah tangga, tingginya biaya pinjaman, dan menurunnya permintaan global merupakan penyebab lesunya proyeksi tersebut, tulis Lakos-Bujas.

 “Tanpa dukungan kebijakan moneter atau fiskal yang signifikan, kami melihat konsensus proyeksi pertumbuhan pada saat ini kurang realistis,” tulisnya dalam catatan tersebut.

2023 merupakan tahun yang bergejolak bagi pasar saham AS 

S&P 500 naik hampir 20% sejak awal tahun, sementara Dow Jones Industrial Average telah naik lebih dari 36%.  Sementara itu, Nasdaq Composite yang berteknologi tinggi juga melonjak sekitar 36%. (WHY)