MARKET NEWS

Jumlah Investor Makin Membeludak, Edukasi Soal Risk and Reward Makin Dibutuhkan

Taufan Sukma/IDX Channel 25/10/2022 19:20 WIB

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, jumlah investor ini terus mengalami peningkatan hingga delapan kali lipat.

Jumlah Investor Makin Membeludak, Edukasi Soal Risk and Reward Makin Dibutuhkan (foto: MNC Media)

IDXChannel - Perkembangan industri pasar modal nasional dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren yang menggembirakan. Hal ini setidaknya terlihat dari gelombang penambahan jumlah investor yang terus bertumbuh, seiring terus meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya berinvestasi.

Terhitung hingga bulan Agustus 2022, menurut data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) jumlah investor pasar modal mencapai 9,54 juta investor. Jika dibandingkan dengan bulan Desember 2021 lalu yang berjumlah 7,48 juta investor, jumlah tersebut meningkat sebesar 27,38 persen.

Di samping itu, hampir 59,22 persen dari total jumlah investor ini didominasi oleh milenial dan generasi Z yang mana berusia dibawah 30 tahun. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, jumlah investor ini terus mengalami peningkatan hingga delapan kali lipat.

Namun, masih cukup banyak investor yang merasa belum mampu memperoleh keuntungan maksimal, sehingga melakukan cut loss, atau meminimalkan potensi kerugian pada suatu posisi, karena lack of preparation atau kurangnya persiapan.

Dalam berinvestasi, kesuksesan tidak diukur dari berapa persen capital gain namun seberapa siap dalam menghadapi pasar modal. Salah satunya adalah mengukur Risk and Reward, dimana menjadi perbedaan yang paling terlihat bagi investor profesional dan pemula.

Pengetahuan mengenai konsep Risk and Reward ini merupakan salah satu faktor yang penting dalam Money Management, karena banyak investor yang gagal karena tidak mengetahui kapan mereka harus keluar. Maka dari itu, edukasi mengenai pasar modal menjadi sangat penting sebelum terjun untuk berinvestasi.

Menyadari kondisi tersebut, PanenSAHAM mencoba  memberikan edukasi gratis mengenai pasar modal secara offline dan online. Materi edukasi disampaikan langsung oleh founder PanenSAHAM, Anthony, yang merupakan praktisi pasar modal yang telah berkecimpung selama 18 tahun di industri pasar modal nasional.

“Belajarlah tentang industri pasar modal sejak dini, dan perhatikan terkait risiko serta rewardnya, sehingga apa yang kita dapatkan bisa lebih maksimal,” ujar Anthony, dalam paparannya.

Sejak 2009 lalu, PanenSAHAM saat ini telah memiliki 12 cabang tempat untuk komunitas, dan 370 titik tempat sharing antar anggota komunitas di seluruh indonesia. PanenSAHAM telah mengembangkan stasiun radio streaming, saluran zoom dan portal E-Learning untuk dukungan belajar online.

Selain itu, PanenSAHAM juga memiliki aplikasi support yaitu Monika, yang merupakan kalkulator saham dan berfungsi untuk menganalisa saham, mempermudah proses belajar saham, screening saham dan pengambilan keputusan secara mandiri membeli dan menjual saham sesuai kriteria pemakai.

“Tidak ada yang instan di dunia ini. Semua butuh proses. Termasuk juga di pasar modal, di mana kita harus well preparation, salah satunya melalui edukasi yang memadai,” tutur Anthony.

Salah satu acara edukasi offline bersama Anthony baru saja digelar di Hotel Ibis Styles Jakarta Sunter (22/10/22) yang bertema Strategi Memulai Saham Untuk Pemula dengan diikuti sekitar 200 peserta dan akan dilaksanakan berkelanjutan.

“Edukasi seperti ini sangat penting sekali dan berguna untuk investor pemula yang ingin paham untuk memulai berinvestasi di pasar modal, khususnya saham," tegas Anthony. (TSA)

SHARE