Jumlah Investor Pasar Modal Capai 14,5 Juta, KSEI Luncurkan K-CASH
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) meluncurkan KSEI-Cash Management System (K-CASH), hari ini, Rabu (18/12/2024).
IDXChannel - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat total jumlah investor pasar modal mencapai 14,5 juta pada akhir November 2024.
Direktur Utama KSEI, Samsul Hidayat mengatakan, perkembangan single investor identification (SID) tersebut sejalan dengan implementasi KSEI-Cash Management System (K-CASH).
“Per akhir November 2024 di KSEI sudah dibukakan SID sebanyak 14,5 juta SID dan 13,7 jutanya diisi oleh sektor reksa dana. Walaupun sebagian beririsan antara equity, namun sebagian besar dari SID yang ada berisi portofolio reksa dana,” ujar Samsul dalam acara Seremoni Peluncuran K-CASH di Main Hall BEI, Rabu (18/12/2024).
Dia menambahkan, dari 13,7 juta investor reksa dana tersebut, sebanyak 70,3 persen dibuka dengan menggunakan rekening melalui Selling Agent fintech.
“Kami kira ini merupakan satu hal yang luar biasa, support dari semua Selling Agent. Terima kasih untuk ini karena bagaimanapun juga yang dilakukan oleh Selling Agent adalah memperpanjang tangan dari kita di SRO untuk memperluas akses, akses bagi para investor untuk berinvestasi di pasar,” ujar Samsul.
Menurut data KSEI, saat ini, Selling Agent Fintech yang sudah terdaftar sebanyak 20 perusahaan dengan jumlah produk reksa dana yang dijual sebanyak 464, serta nilai aset under management-nya sudah mencapai angka Rp30,8 triliun.
“Angka ini sebetulnya belum sebesar total AUM yang kita ada, sekitar Rp800 triliun,” tutur Samsul.
Samsul memaparkan, pengembangan K-Cash ini merupakan respons KSEI terhadap perkembangan transaksi reksa dana yang semakin dinamis, khususnya terkait penggunaan platform digital yang saat ini telah menjadi pilihan utama investor.
KSEI sebagai bagian dari salah satu SRO selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik dengan menciptakan suatu mekanisme yang lebih efisien dengan tujuan untuk bisa meningkatkan frekuensi transaksi yang terjadi secara depat, tepat, dan akurat.
Tujuan pengembangan K-Cash adalah untuk menyediakan mekanisme pengganti virtual account, yaitu dengan menggunakan investor fund unit account atau tersebut dengan IFUA, yang sebelumnya telah digunakan oleh KSEI untuk mencapai portfolio investasi reksa dana investor sejak 2016.
K-Cash juga merupakan salah satu tonggak penting dalam perkembangan pasar modal Indonesia karena dengan adanya K-Cash ini proses perpindahan dana investor yang aktif di pasar modal dapat dilakukan secara terintegrasi dalam satu ekosistem KSEI.
(Fiki Ariyanti)