MARKET NEWS

Kado HUT RI: IHSG Naik 2,41 Persen Selama Sepekan

Dinar Fitra Maghiszha 17/08/2024 09:45 WIB

IHSG sepekan ini mengalami peningkatan sebesar 2,41 persen pada level 7.432,090 dari 7.256,996 pada penutupan pekan sebelumnya.

Kado HUT RI: IHSG Naik 2,41 Persen Selama Sepekan (foto mnc media)

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghimpun sejumlah data perdagangan selama sepekan pada periode 12-16 Agustus 2024.

IHSG sepekan ini mengalami peningkatan sebesar 2,41 persen pada level 7.432,090 dari 7.256,996 pada penutupan pekan sebelumnya.

Rapor perdagangan selama lima hari bursa diwarnai sejumlah rekor tertinggi mulai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga kapitalisasi pasar.

IHSG mencatatkan rekor penutupan tertinggi di 7.436,039, dengan level all time high (ATH) di 7.460,38.

“Rekor IHSG sebelumnya yaitu pada 14 Maret 2024 sebesar 7.433,315.” kata Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad, Sabtu (17/8).

Selain itu, kapitalisasi pasar saham juga mencapai rekor Rp12.601 triliun dengan rekor sebelumnya pada 12 Juli 2024 sebesar Rp12.478 triliun.

Berdasarkan data BEI tepat di momen HUT RI ke-79, Sabtu (17/8), ini capaian Bursa sepekan:

1. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa melandai sebesar 3,33 persen menjadi Rp9,32 triliun dari Rp9,64 triliun pada pekan sebelumnya.

2. Rata-Rata Frekuensi Harian

Peningkatan turut dialami oleh rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan sebesar 3,53 persen menjadi 1,02 juta kali transaksi dari 981 ribu kali transaksi pada pekan lalu

3. Rata-Rata Volume Transaksi Harian

Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 4,54 persen menjadi 16,73 miliar saham dari 16,00 miliar saham pada pekan sebelumnya

4. Kapitalisasi Pasar

Market cap naik 2,09 persen menjadi Rp12.560 triliun, dari Rp12.302 triliun pada akhir pekan lalu.

6. Investor Asing

Investor asing terpantau masuk Bursa saham senilai Rp2,9 triliun selama sepekan. Angka ini mengakumulasi net-foreign buy sepanjang 2024 senilai Rp4,37 triliun.

(Fiki Ariyanti)

SHARE