MARKET NEWS

Kapan Bumi Resources (BUMI) Tebar Dividen Lagi? Ini Bocorannya

Aldo Fernando - Riset 17/02/2023 10:13 WIB

Perusahaan batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membuka peluang untuk membagikan dividen perusahaan di masa depan.

Kapan Bumi Resources (BUMI) Tebar Dividen Lagi? Ini Bocorannya. (Foto: IDXChannel/Aldo Fernando)

IDXChannel – Perusahaan batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membuka peluang untuk membagikan dividen perusahaan di masa depan sembari membeberkan sejumlah persyaratan tertentu.

Diuntungkan dengan adanya commodity boom sepanjang tahun lalu dan sudah lunasnya utang-utang PKPU seiring masuknya Grup Salim, Bumi memproyeksikan kinerja bottom line (pos laba) akan kembali positif sepanjang 2023.

Bottom line tahun ini harusnya bagus ya. Di 2023 mustinya bagus karena utang sudah nggak ada. Jadi, pembayaran bunga juga tidak ada, Kita sudah masuk dalam kategori positif,” jelas Vice President Investor Relations and Chief Economist Bumi Resources Achmad Reza Widjaja di kantor anak usaha Bumi, PT Kaltim Prima Coal (KPC), di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Selasa (14/2/2023).

Soal peluang membagikan dividen perusahaan, Reza bilang, kalau misalnya saldo laba positif, manajemen tentu akan mempertimbangkannya ke depan.

“Kalau misalnya ini positif, pasti manajemen memikirkan itu, ke arah situ. Kalau sudah positif semua, bukunya sudah positif semua, nggak ada lagi alasan,” kata Reza.

Informasi saja, terakhir kali BUMI membagikan dividen pada Juni 2012 untuk tahun buku 2011 senilai Rp14,31 per saham.

Reza menambahkan, pada 2023, ekuitas Bumi secara keseluruhan akan positif. Demikian pula ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik induk juga bakal positif.

“Mungkin di 2023, sampai semester mana kita lihat nanti atau quarter mana ekuitas masih negatif. Begitu sudah positif, pasti ada dividennya.”

Reza mengungkapkan, saat ini banyak pemegang saham yang sudah menanyakan kapan BUMI membagikan dividen. “Banyak shareholders sudah menanyakan, ‘Dividen, Pak, dividen’. Kita musti positif, secara ekuitas musti positif,” imbuh dia.

Sebelumnya, dalam sesi tanya jawab di public expose pada 29 November 2022, manajemen menjelaskan, pihak perusahaan tengah berusaha meningkatkan saldo laba untuk kembali positif.

“Berdasarkan peraturan perundangan, perseoan tidak dapat membayar dividen sampai saldo laba positif. Manajemen saat ini tengah berupaya melakukan yang terbaik untuk meningkatkan saldo laba dapat segera menjadi positif,” jelas manajemen, dikutip IDXChannel, Kamis (16/2).

Sebagai gambaran, total ekuitas BUMI hingga 30 September 2022 mencapai USD1,09 miliar. Namun, Bumi masih mengalami defisiensi modal (ekuitas negatif) yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk sebesar USD133,47 juta pada periode yang sama.

Sementara, BUMI juga masih mencatatkan saldo defisit (artinya saldo laba negatif) mencapai USD2,52 miliar per akhir kuartal III 2022.

Emiten yang kini dikendalikan oleh Grup Bakrie dan Grup Salim itu sendiri berencana akan merilis laporan keuangan setahun penuh 2022 pada akhir Maret nanti. (ADF)

SHARE