KBI Catat Nilai Transaksi Timah Lebih dari Rp19,6 Triliun di 2023
PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) mencatat nilai transaksi timah yang dikliringkan di Pasar Lelang Komoditas Timah murni batangan lebih dari Rp19,6 triliun.
IDXChannel - PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) mencatat nilai transaksi timah yang dikliringkan di Pasar Lelang Komoditas Timah murni batangan lebih dari Rp19,6 triliun. Angka itu tercatat hingga akhir 2023.
Direktur Utama KBI, Budi Susanto mengatakan, transaksi timah yang dikliringkan sebanyak 48,4 ribu ton dengan nilai transaksi lebih dari Rp19,6 triliun.
Dari total transaksi tersebut, Pasar Lelang Komoditas Timah dalam negeri mencapai 2.154 ton dengan nilai transaksi Rp1,5 triliun. Sedangkan transaksi timah untuk ekspor mencapai 46,2 ribu ton dengan nilai USD1,1 miliar.
“Tercatat bahwa pemanfaatan resi gudang mencapai 483 resi gudang yang diregistrasi dengan volume 61,5 ribu ton senilai Rp971,9 miliar, serta pembiayaan sebesar Rp626,7 miliar. Angka ini melebihi target 2023 yang telah ditetapkan melalui RUPS,” papar Budi Susanto saat media gathering, Kamis (21/3/2024).
Menurutnya, dalam meningkatkan user interface dan experience dari pencatatan resi gudang, KBI melakukan pembaharuan fitur pada sistem IS-Ware Next Gen untuk mendukung tugas utama sebagai pusat registrasi resi gudang di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, dalam membuat sebuah wadah yang mengakomodasi keterbukaan dan transparansi informasi, BUMN di bidang kliring perdagangan berjangka komoditi juga meluncurkan situs web terbaru untuk menginformasikan perkembangan pasar berjangka kepada para pemangku kepentingan dan masyarakat umum.
Untuk diketahui, BKI membukukan laba bersih sebesar Rp60,7 miliar sepanjang tahun lalu. Dari laporan keuangan yang disahkan Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM Indonesia), laba bersih perusahaan terdorong oleh pendapatan operasional sebesar Rp149,5 miliar dan EBITDA Rp90,14 miliar.
"Sejalan dengan pergerakan ekonomi yang lebih baik serta berjalannya berbagai inisiasi bisnis yang ada, kami optimistis tahun ini kinerja KBI akan terus meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Budi.
(FAY)