IDXChannel - Harga timah berjangka (futures) di bursa London Metal Exchange (LME) anjlok 4,37 persen di level USD27.445 per ton pada perdagangan Rabu (20/3/2024).
Timah anjlok karena investor mengamati langkah peningkatkan produksi Indonesia dan akan mempercepat proses persetujuan kuota penambangan.
Sebelumnya, harga timah sempat naik 1,47 persen di level USD28.674 per ton pada perdagangan awal pekan, Senin (18/2).
Harga timah kala itu sempat menguat diperdagangkan di level tertinggi dalam 7 bulan di tengah ancaman mengetatnya pasokan dan prospek permintaan yang positif. (Lihat grafik di bawah ini.)
Harga logam ini tertekan setelah pejabat senior Kementerian Pertambangan Indonesia mengatakan bahwa RI telah mengeluarkan kuota produksi sebesar 152,62 juta ton bijih nikel dan 44,481.63 ton timah sepanjang tahun ini.