Kebangkitan Saham AMD-Nvidia Cs di Tengah Keputusan The Fed
Bursa saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street ditutup semringah pada Rabu (31/7/2024), ditopang saham-saham produsen chip macam Nvidia hingga AMD.
IDXChannel – Bursa saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street ditutup semringah pada Rabu (31/7/2024), ditopang saham-saham produsen chip macam Nvidia hingga AMD, seiring pasar meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga pada September mendatang.
Menurut data pasar, indeks S&P 500 menguat 1,58 persen, Dow Jones naik 0,24 persen, dan indeks yang sarat saham teknologi Nasdaq meningkat tajam 2,64 persen, membalikkan koreksi sebelumnya.
Mengutip Reuters, Rabu, bank sentral AS Federal Reserve (The Fed), seperti yang diharapkan secara pasar luas, mempertahankan suku bunga di level 5,25 persen - 5,50 persen, dan mengisyaratkan bahwa perkembangan ekonomi terbaru sejalan dengan proyeksi, termasuk kemajuan dalam moderasi harga konsumen dan pelemahan pasar tenaga kerja.
Namun, bank sentral mencatat kemajuan dalam mengurangi inflasi dan mencatat peningkatan lapangan kerja, dan Powell mengatakan dalam konferensi pers setelah pertemuan, pemangkasan suku bunga dapat menjadi opsi segera pada pertemuan September.
"Pandangan umum komite adalah bahwa kita semakin mendekati titik di mana akan tepat untuk mengurangi suku bunga kebijakan kita, tetapi kita belum sampai pada titik itu," kata Powell.
Saham produsen chip yang sedang jadi primadona global lantaran riuhnya fenomena kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), Nvidia melesat hampir 13 persen, usai jatuh 7 persen sehari sebelumnya.
Saham Nvidia sudah melonjak 136 persen sepanjang 2024 (YtD).
Pada Senin, Nvidia (NVDA) mengumumkan peluncuran model kecerdasan buatan generatif dan layanan mikro (microservices) NIM untuk meningkatkan Universal Scene Description, atau kerangka kerja OpenUSD, guna memperluas penggunaannya dalam robotika, desain industri, dan teknik rekayasa.
Setali tiga uang, rival Nvidia, saham Advanced Micro Devices (AMD) naik 4 persen setelah melaporkan kinerja laba kuartalan yang kuat dan memberikan panduan optimis pada Selasa malam, memberikan dorongan bagi pasar yang lebih luas sejak awal sesi Rabu.
Sementara, ETF iShares Semiconductor (SOXX) terapresiasi hampir 7 persen, seiring saham Broadcom (AVGO), Micron (MU), dan Qualcomm (QCOM) semuanya menghijau.
Menyoal industri chip, pemerintahan Presiden AS Joe Biden berencana mengumumkan aturan baru pada bulan depan yang akan memperluas kekuatan AS untuk menghentikan ekspor peralatan manufaktur semikonduktor dari beberapa negara asing ke pembuat chip di China, kata dua sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.
Berbeda, raksasa teknologi Microsoft (MSFT) turun sekitar 1 persen setelah melaporkan kinerja keuangan pada Selasa malam yang melampaui ekspektasi tetapi pertumbuhan bisnis cloud yang tidak memenuhi perkiraan analis.
Pekan sibuk perilisan laporan keuangan perusahaan teknologi besar Negeri Paman Sam berlanjut dengan laporan dari Meta (META) setelah bel pada Rabu dan rapor kinerja dari Apple (AAPL) dan Amazon (AMZN) yang akan dirilis pada Kamis.
Saham teknologi AS telah mengangkat kinerja pasar yang lebih luas sepanjang tahun ini.
Namun, dalam beberapa pekan terakhir mereka tersandung karena investor beralih ke saham kapitalisasi kecil yang diharapkan mendapat manfaat paling banyak dari pemotongan suku bunga yang diantisipasi secara luas. Indeks Russell 2000 small-cap, yang naik sekitar 10 persen bulan ini, terangkat 0,5 persen pada Rabu. (Aldo Fernando)