MARKET NEWS

Kebutuhan Smelter Naik, Penjualan Nikel Harita (NCKL) Meningkat 29 Persen

Selfie Miftahul Jannah 01/08/2024 10:42 WIB

Harita Nickel mencatat kapasitas produksi terus meningkat dengan naiknya kapasitas smelter dari rotary kiln-electric furnace (RKEF) dan hasil pemurnian HPAL.

Kebutuhan Smelter Naik, Penjualan Nikel Harita (NCKL) Meningkat 29 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel mencatat kapasitas produksi terus meningkat dengan naiknya kapasitas smelter dari rotary kiln-electric furnace (RKEF) dan hasil pemurnian HPAL.

Volume penjualan bijih nikel di paruh pertama 2024 mencapai 8,37 juta wmt, meningkat 29 persen dibandingkan dengan 6,49 juta wmt pada periode yang sama di tahun sebelumnya. 

"Inisiatif strategis kami dan peningkatan efisiensi yang terus-menerus telah menempatkan kami dengan baik untuk memenuhi permintaan global yang meningkat akan nikel, terutama di sektor baterai kendaraan listrik," jelas Head of Investor Relations Harita Nickel Lukito Gozali dalam keterangan resmi, Kamis (1/8/2024). 

Operasi smelter RKEF mengalami peningkatan sebesar 69 persen dari tahun ke tahun, mencapai 63.414 ton pada paruh pertama tahun 2024, melebihi kapasitas produksi. Operasi Halmahera Persada Lygend (HPL) juga menunjukkan kinerja yang kuat, dengan peningkatan output MHP Ni sebesar 28 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, dengan total 38.334 ton di paruh pertama tahun 2024. 

Pertumbuhan ini juga turut didukung oleh peningkatan produksi fasilitas pemurnian dari PT HPL yang melebihi kapasitas produksi dan fasilitas pemurnian HPAL kedua, PT ONC, yang sudah mulai produksi di kuartal kedua 2024.

Laba kotor untuk kuartal kedua tahun 2024 mencapai Rp2,2 triliun, naik 36 persen dari Rp1,6 triliun pada kuartal pertama tahun ini. Peningkatan ini juga didukung oleh membaiknya harga nikel global di kuartal kedua yang memberikan kontribusi positif terhadap laba kotor perusahaan. 

Sebagai informasi, Harita Nickel fokus pada ekspansi kapasitas produksi dan optimalisasi operasinya. Investasi strategis perusahaan dalam fasilitas peleburan dan pemurnian diharapkan dapat lebih meningkatkan produksi dan mendorong pertumbuhan jangka panjang. 

Secara khusus, fasilitas pemurnian HPAL kedua melalui PT Obi Nickel Cobalt (PT ONC) mulai beroperasi pada April 2024, berkontribusi pada peningkatan produksi.

(Selfie Miftahul Jannah)



SHARE