MARKET NEWS

Kejar Target Akhir Tahun, Waskita Karya (WSKT) Ungkap Strategi Genjot Kinerja

Cahya Puteri Abdi Rabbi 14/11/2022 13:40 WIB

Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) optimistis kinerja keuangan perseroan akan terus membaik.

Kejar Target Akhir Tahun, Waskita Karya (WSKT) Ungkap Strategi Genjot Kinerja. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) optimistis kinerja keuangan perseroan akan terus membaik. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya Wiwi Suprihatno mengatakan, pada kuartal III dan IV tahun ini perseroan berkesempatan meraih kontrak baru, terutama di Ibu Kota Negara (IKN).

Raihan kontrak baru di IKN yang nilainya ditaksir mencapai Rp5 triliun tersebut akan menjadi sisa nilai kontrak di tahun depan. Sementara itu, masih terdapat kontrak dari proyek-proyek tahun lalu yang berlanjut hingga tahun depan.

“Kami optimistis kontrak-kontrak tersebut sudah bisa menghasilkan pendapatan usaha, karena didukung dengan kondisi bahwa proyek yang sedang kami lakukan hampir 95% adalah proyek yang monthly maupun progress payment,” kata Wiwi dalam konferensi pers usai Public Expose, Senin (14/11/2022).

Berkat hal tersebut, kebutuhan dana kerja perseroan sudah dapat terpenuhi dari proyek-proyek dengan mekanisme pembayaran monthly maupun progress payment.

Di samping itu, potensi proyek infrastruktur selain yang ada di IKN juga masih sangat terbuka, baik yang berasal dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun pemerintah, dengan sumber pembiayaan yang jauh lebih meyakinkan.

“Ini tentunya akan lebih mempercepat kondisi kesehatan perbaikan kinerja Waskita ke depan,” ujar dia.

Tak hanya itu, upaya penyehatan kinerja perseroan juga ditempuh melalui proses divestasi, dengan menjalin kemitraan strategis atau strategic partnership untuk beberapa ruas tol yang sudah beroperasi.

Diketahui, perseroan akan melakukan divestasi sebanyak lima ruas jalan tol yakni, Pemalang - Batang (PBTR), Depok - Antasari (CW), Pasuruan - Probolinggo (TPJT), dan Ruas Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (KKDM). Serta yang masih dalam proses kajian perseroan, yaitu Krian - Legundi - Bunder - Manyar atau ruas tol di Cisumdawu.

Optimisme ini juga didorong oleh indikator perbaikan ekonomi Indonesia yang sudah berdampak pada beberapa ruas tol milik perseroan. Di mana, rata-rata lalu lintas harian (LHR) sudah pulih seperti sebelum pandemi Covid-19

WSKT mencatat, rata-rata LHR di ruas tol milik perseroan hingga September 2022 tercatat sebanyak 19.634 kendaraan per hari. Hal ini didorong oleh beberapa ruas tol yang telah beroperasi secara parsial. 
Adanya penambahan akses pada beberapa ruas tol yang telah beroperasi, pelonggaran pembatasan kegiatan dan mobilitas masyarakat, serta mobilisasi masyarakat yang meningkat pada momen mudik dan hari besar lainnya.

Hingga kuartal III 2022, WSKT membukukan pendapatan usaha sebesar Rp10,30 triliun, tumbuh 44,61% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp7,12 triliun. Adapun, laba bersih tercatat sebesar Rp578,17 miliar, meroket 766,60% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp66,71 miliar. 

(SLF)

SHARE