IDXChannel - PT PT Waskita Toll Road (WTR) memastikan kebutuhan anggaran pembangunan tol Kayu Agung –Palembang – Betung (Kapal Betung) Rp 7,9 triliun sudah terpenuhi.
Direktur Utama WTR, Rudi Purnomo merinci anggaran bersumber dari Penyertaan Modal Negara (PMN) 2021 sebesar Rp3 triliun, fasilitas pinjaman investasi dari kreditur sebesar Rp2,9 triliun, dan PMN 2022 sebesar Rp 2 triliun. Sehingga total anggaran yang diterima mencapai Rp 7,9 triliun.
“Pada akhir tahun ini, dengan adanya PMN tahun 2022 yang akan diterima Waskita, Ruas Tol Kapal Betung akan kembali menerima dana PMN senilai Rp2 triliun. Dengan adanya dana tersebut, seluruh kebutuhan pembiayaan sebesar Rp7,9 triliun telah terpenuhi," ungkap Rudi, Jumat (11/11/2022).
Dia pun optimis dapat menyelesaikan ruas tol Kapal Betung sesuai dengan target. Bahkan, dia meyakini penyelesaian konstruksi ruas tol Kapal Betung dapat mendorong penyehatan keuangan PT Waskita Karya Tbk.
"Selain itu, penyelesaian Ruas Tol Kapal Betung tersebut merupakan realisasi dukungan WTR terhadap program pemerintah yaitu membangun jalan tol terintegrasi di Trans Sumatera," ucapnya.
Senada, Direktur Utama PT Waskita Sriwijaya Tol (WST), Herwidiakto mencatat progres konstruksi Ruas Tol Kapal Betung Tahap II telah mencapai 48,34 persen dan ditargetkan selesai pada kuartal III/2023.
Pengoperasian akan dilakukan secara bertahap, di mana tahap pertama adalah segmen Sungai Rengas – Pangkalan Balai pada kuartal I/2023. Selain ruas tol, WST juga akan membangun fasilitas Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau Rest Area.
“Kami berencana untuk membangun TIP yang tersebar pada enam titik Ruas Tol Kapal Betung, di mana TIP tahap pertama akan dibangun di KM 360 B yang ditargetkan rampung pada Nataru tahun 2022," kata dia.
Untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol, TIP tersebut dapat menjadi sarana bagi para pelaku UMKM sekitar untuk bersama-sama memajukan perekonomian penduduk sekitar.