Kekhawatiran Resesi AS Picu Pelemahan IHSG Sesi I
IHSG sesi I melemah 0,20 persen di level 7.311,41 pada perdagangan Jumat (2/8). Pergerakan market domestik dipengaruhi oleh penutupan bursa AS yang melemah.
IDXChannel - IHSG sesi I ditutup melemah 0,20 persen di level 7.311,41 pada perdagangan Jumat (2/8). Pergerakan market domestik dipengaruhi oleh penutupan bursa AS yang melemah.
"Pelemahan ini seiring rilis data yang lebih rendah dari sektor manufaktur dan pasar tenaga kerja AS memicu kekhawatiran resesi," tulis riset harian Panin Sekuritas, siang ini.
Investor dalam negeri saat ini sedang mencerna rilis beberapa data ekonomi domestik, seperti penurunan PMI Manufaktur periode Juli 2024 ke level 49,3 (Juni 2024: 50,7), data inflasi yang turun ke level 2,13 persen YoY (Juni 2024: 2,51 persen).
"Terdapat beberapa data ekonomi nasional yang dapat menjadi perhatian selanjutnya, di antaranya pertumbuhan PDB kuartal II-2024 Indonesia yang diperkirakan tetap tumbuh 5 persen YoY," menurut riset tersebut.
Untuk indeks sektoral, mayoritas ditutup terkoreksi pada sesi I. Pelemahan terdalam dicatatkan oleh sektor infrastruktur sebesar 0,75 persen yang disebabkan hasil kinerja beberapa saham tersebut, khususnya industri telekomunikasi yang di bawah ekspektasi pasar.
Pelemahan signifikan juga terjadi pada sektor teknologi sebesar 0,70 persen imbas dari sentimen negatif bursa AS terhadap profit taking perusahaan teknologi raksasa seiring dari hasil kinerja yang kurang dari ekspektasi pasar.
Sementara itu, penguatan terjadi pada sektor energi 0,62 persen yang ditopang oleh kenaikan harga komoditas, khususnya batu bara yang didorong oleh data impor batu bara China naik 11 persen YoY pada periode semester I-2024.
Rupiah hari ini menguat 0,14 persen menjadi Rp16.243 per USD. Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I tercatat sebesar Rp4,8 triliun, lebih rendah dari transaksi Kamis kemarin di level Rp4,9 triliun. Dari nilai transaksi pada sesi I didominasi oleh transaksi saham perbankan besar.
(Fiki Ariyanti)