Kenali Profil Pinjaman Online Akseleran (AKSL): IPO-nya 9 Agustus 2023, Ini Fakta Pentingnya
Akseleran akan IPO pada 9 Agustus 2023, masih rugi tiga tahun berturut-turut.
IDXChannel—Kenali profil pinjaman online Akseleran yang akan menggalang dana segar lewat Initial Public Offering pada Agustus 2023. Akseleran merupakan fintech yang menyediakan layanan pinjaman dana untuk UMKM secara online.
Perusahaan ini berdiri dengan nama PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk (AKSL), pada Oktober 2017 dengan visi untuk mewujudkan keuangan yang inklusif di kalangan pelaku usaha skala kecil dan menengah, terutama yang belum terjamah permodalan perbankan.
AKSL direncanakan melakukan penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada 9 Agustus 2023. Fintech P2P lending ini akan melepas 2,98 miliar lembar saham baru, setara dengan 29% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Adapun harga penawaran dipasang Rp100-120/lembar.
Akseleran juga bakal menerbitkan 298,84 juta Waran Seri I yang bisa menjadi saham baru, dengan nominal Rp25/lembar. Dari keterangan prospektus, seluruh dana yang dihimpun perseroan saat IPO akan digunakan untuk beberapa pos alokasi, yakni:
- Akuisisi 52,9 juta lembar saham PT Pratama Interdana Finance
- Penyetoran modal kepada PIF dalam bentuk ekuitas setelah penyelesaian rencana akuisisi PIF
- Modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha dan pengembangan usaha perseroan
Sejak berdiri pada 2017, Akseleran telah menyalurkan pinjaman dengan total nilai Rp7,6 triliun. Sepanjang awal 2023 hingga saat ini, Akseleran sudah menyalurkan pinjaman Rp1 triliun.
Secara total, ada 4.557 peminjam telah menggunakan layanan dari Akseleran. Sementara pihak pemberi dana di Akseleran berjumlah lebih dari 200.000 pihak, terdiri dari perseorangan ataupun institusional.
Setiap bulannya, Akseleran menyalurkan pinjaman sekitar Rp300 miliar. Sebanyak 95% pembiayaan yang disalurkan teralokasikan pada sektor produktif. Sementara itu tingkat wanprestasi mencapai 0,65% per Juni 2023.
Akseleran masih mencatatkan kerugian selama tiga tahun berturut-turut. Namun demikian, perseroan masih yakin untuk mengakuisisi 99,99% saham PT Pratama Interdana Finance dengan dana Rp36,5 miliar dari IPO.
“Perusaah multifinance ini akan menjadi game changer bagi Grup Akseleran. Karena berdasarkan regulasi, platform marketplace lending hanya dapat menyalurkan pinjaman maksimal Rp2 miliar,” tulis Akseleran.
Sementara menurut perseroan, sektor UKM yang memiliki omzet bisnis sampai dengan Rp50 miliar dalam setahun membutuhkan dukungan pendanaan sebesar Rp10-15 miliar.
Demikianlah profil pinjaman online Akseleran yang akan IPO pada Agustus 2023. (NKK)