Ketegangan Geopolitik Bisa Untungkan IHSG, Ini Sebabnya

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat cukup signifikan pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (15/2/2022), dengan kenaikan di atas 1 persen.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat cukup signifikan pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (15/2/2022), dengan kenaikan di atas 1 persen dengan posisi 6.807. Namun, indeks bisa lebih tinggi lagi berkat ketegangan geopolitik.

Investment Specialist PT Trimegah Sekuritas Indonesia, Ajie Dewandaru mengatakan, pergerakan IHSG sekarang mengalami penurunan yang disebabkan oleh isu geopolitik Rusia dan Ukraina.

"Kalau kita lihat dari sisi ekonominya, harga komoditas minyak sekarang juga mengalami peningkatan dengan angka tertinggi, bisa dikatakan ditakutkan dari sisi regionalnya akan ada peningkatan harga komoditas lain seperti batu bara, CPO," ujar Ajie dalam IDX 2nd Session Closing, Selasa (15/2/2022).

Namun jika ditanya apakah berdampak negatif pada Indonesia, menurut Ajie justru dalam negeri diuntungkan sebagai negara produsen batu bara dan CPO.

"Jika bener ada perang nih Rusia dan Ukraina, kita coba flashback sebentar dimana semenjak tahun 1950an sejak perang terjadi, pasti ada negara yang diuntungkan terutama yang mereka menjual komoditas tertentu," katanya.

Jika perang benar terjadi, yang pasti dibutuhkan adalah alat berat dan peluru yang salah satu bahan bakunya adalah timah yang ada di Indonesia.

"Terlihat dari investor asing kalau diperhatikan memang bahkan dari beberapa minggu lalu melakukan aksi net buy terhadap IHSG kita sendiri, karena memang Indonesia merupakan salah satu negara yang akan bisa diuntungkan jika perang terjadi," jelasnya.

Selain itu, penyaluran kredit perbankan juga cukup baik. Menurut Ajie, Bank BNI menjadi bank yang mempunyai valuasi dan prospek bisnis yang bagus dengan mengakuisisi Bank Mayora.

Saham-saham pilihan yang bisa dikoleksi antara lain:
BBNI 7.575 - 8.125 BUY
TAPG 655 - 795 BUY
ARTO 13.550 - 17.300 BUY
ADRO 2.170 - 2.480 BUY

(TYO)