MARKET NEWS

Keuntungan dan Risiko Saham IPO yang Harus Diperhatikan Investor

Ratih Ika Wijayanti 07/05/2023 11:21 WIB

Ada sejumlah keuntungan dan risiko saham IPO yang perlu dicermati investor sebelum berinvestasi. 

Keuntungan dan Risiko Saham IPO yang Harus Diperhatikan Investor. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Ada sejumlah keuntungan dan risiko saham IPO yang perlu dicermati investor sebelum berinvestasi. 

Bagi perusahaan, proses Initial Public Offering (IPO) menjadi salah satu mekanisme menguntungkan untuk meraih sumber pendanaan. Saham IPO juga seringkali menawarkan kesempatan profit yang menarik bagi investor. Tak heran, banyak investor yang kerap berburu saham IPO ini. 

Meski demikian, ada juga risiko yang perlu dicermati agar terhindar dari kerugian. Lantas, apa saja keuntungan dan risiko saham IPO? IDXChannel mengulas penjelasan lengkapnya sebagai berikut.

Keuntungan dan Risiko Saham IPO 

Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham merupakan proses perusahaan menawarkan dan menjual efek yang diterbitkan dalam bentuk saham kepada masyarakat secara luas. Mekanisme IPO sekaligus menjadi aksi peralihan status perusahaan yang sebelumnya dimiliki secara pribadi (PT tertutup) menjadi perusahaan publik (Tbk). Lewat aksi IPO ini, masyarakat bisa menjadi investor yang membeli saham dari sebuah perusahaan.

Bagi perusahaan, proses IPO menjadi kesempatan bagus untuk memperoleh pendanaan dari masyarakat luas. Selain itu, investor juga kerap meyakini bahwa emiten yang baru IPO atau baru listing di bursa biasanya harganya akan melesat tinggi sehingga menjadi incaran para investor.

Meski demikian, para investor juga perlu cermat dalam menyeleksi saham IPO yang hendak dibeli. Beberapa parameter bisa digunakan untuk memilih saham IPO yang potensial antara lain dilihat dari kinerja keuangannya,  price to earning ratio (PER)  untuk melihat valuasi sahamnya, dan price to book value (PBV) untuk melihat nilai ekuitasnya.

Adapun beberapa keuntungan dan risiko membeli saham IPO antara lain sebagai berikut. 

1. Harga Melambung Tinggi saat Listing

Pada umumnya, saham IPO belum memiliki harga yang terbentuk dengan stabil. Hal inilah yang memungkinkan harganya bisa melambung tinggi bahkan mencapai ARA di hari pertamanya listing di bursa. Dengan begitu, saham IPO ini bisa membawa keuntungan yang menarik bagi investor. 

2. Potensi Untung Tinggi

Saham IPO juga seringkali menawarkan keuntungan yang tinggi karena kemungkinan kenaikan harganya hingga 2 kali batas ARA di hari pertama listing di bursa. Potensi inilah yang seringkali menarik minat investor untuk memburu saham IPO. 

3. Harga Sudah Ditetapkan

Keuntungan lain yang bisa diperoleh investor dari saham IPO adalah harganya yang sudah ditetapkan. Hal tersebut membuat investor tidak perlu khawatir untuk membeli saham di harga yang mahal saat mengalami kenaikan ataupun sebaliknya. 

4. Potensi Mendapat Saham dari Perusahaan Berfundamental Baik

Saham IPO juga menjadi incaran para investor karena berpotensi membuat mereka mendapatkan saham dari perusahaan berfundamental baik. Emiten yang menjalankan bisnis jangka panjang ini bisa menjadi pilihan investasi menarik karena memiliki potensi meraih keuntungan ratusan kali lipat dari harga penawaran pertamanya. 

Meski demikian, saham IPO juga memiliki risiko tersendiri yang bisa saja membuat investor merugi. Beberapa risiko tersebut antara lain sebagai berikut. 

1. Penjatahan Terbatas

Saham IPO bisa saja mengalami oversubscribed di mana permintaan akan sangat banyak melebihi jumlah saham yang ditawarkan. Karena itulah, bisa saja investor tidak mendapatkan penjatahan atau jatah yang diperoleh kurang dari jumlah yang diinginkan.  

2. Potensi Penurunan Harga

Kemungkinan oversubscribed juga bisa menyebabkan terjadinya penurunan harga saham IPO sampai mencapai Auto Reject Bawah (ARB) di hari pertama listing. Meskipun pada umumnya saham IPO berpotensi naik signifikan di hari pertama listing, namun investor juga perlu mengantisipasi risiko penurunan harga ini. 

3. Penurunan Harga Jangka Menengah hingga Panjang

Penurunan harga saham IPO juga dapat terjadi sampai jangka menengah hingga jangka panjang. Oleh karena itu, pastikan Anda membeli saham IPO dari perusahaan berfundamental baik dengan  mencermati kinerja keuangannya terlebih dulu. 

SHARE