MARKET NEWS

Keuntungan Investasi Emas Fisik Digital vs Offline, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Shifa Nurhaliza Putri 10/11/2024 08:41 WIB

Investasi emas telah lama dikenal sebagai salah satu cara aman untuk melindungi kekayaan dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Keuntungan Investasi Emas Fisik Digital vs Offline, Mana yang Lebih Menguntungkan? (Foto: Keuntungan Investasi Emas Fisik Digital vs Offline)

IDXChannel - Investasi emas telah lama dikenal sebagai salah satu cara aman untuk melindungi kekayaan dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Saat ini, ada dua cara utama untuk berinvestasi emas: emas fisik dan emas digital. 

Keuntungan Investasi Emas Fisik Digital vs Offline

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut adalah perbandingan antara investasi emas fisik digital dan offline:

Emas Fisik Offline (Emas Batangan atau Koin)

1. Keamanan Tangible

Emas fisik memberikan rasa aman karena investor memiliki barang yang dapat dilihat dan disentuh. Emas ini bisa disimpan di rumah atau di brankas bank.

2. Nilai Jangka Panjang

Emas fisik memiliki nilai intrinsik yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi pasar digital atau teknologi. Biasanya, harga emas fisik mengikuti harga pasar global.

3. Biaya Penyimpanan dan Asuransi

Kelemahan utama investasi emas fisik adalah biaya penyimpanan dan asuransi, yang bisa cukup mahal jika emas dalam jumlah besar.

4. Likuiditas Terbatas

Menjual emas fisik membutuhkan proses yang lebih rumit, seperti pergi ke toko logam mulia atau berurusan dengan lembaga resmi untuk memastikan harga jual yang tepat.

Emas Digital (Emas yang Dibeli Melalui Platform Online)

1. Kemudahan Akses dan Transaksi

Emas digital dapat dibeli atau dijual dengan mudah melalui platform online, tanpa perlu khawatir tentang penyimpanan fisik atau biaya asuransi.

2. Likuiditas Lebih Tinggi

Karena dapat diperdagangkan secara langsung di pasar online, emas digital lebih mudah dicairkan kapan saja, dengan transaksi yang cepat dan efisien.

3. Harga Transparan dan Kompetitif

Platform digital sering menawarkan harga yang lebih kompetitif karena mereka mengurangi biaya overhead (seperti penyimpanan fisik).

4. Risiko Keamanan Digital

Risiko terbesar dari investasi emas digital adalah ancaman peretasan atau masalah teknis di platform tempat Anda berinvestasi. Penting untuk memilih platform yang terpercaya dan aman.

Emas Fisik Offline cocok untuk investor yang mencari keamanan nyata dan berinvestasi dalam jumlah besar tanpa terpengaruh fluktuasi teknologi, namun dengan biaya penyimpanan yang harus diperhitungkan.

Sedangkan emas digital lebih cocok untuk investor yang menginginkan kemudahan, likuiditas tinggi, dan biaya transaksi yang lebih rendah, namun harus waspada terhadap risiko digital. Pada akhirnya, pilihan antara emas fisik atau digital tergantung pada tujuan investasi, toleransi risiko, dan preferensi individu.

(Shifa Nurhaliza Putri)

SHARE