sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investasi Emas vs Properti: Mana yang Lebih Untung?

Market news editor Shifa Nurhaliza Putri
02/10/2024 07:40 WIB
Lebih untung mana, investasi emas atau properti?
Investasi Emas vs Properti: Mana yang Lebih Untung? (Foto: Investasi Emas vs Properti)
Investasi Emas vs Properti: Mana yang Lebih Untung? (Foto: Investasi Emas vs Properti)

IDXChannel – Lebih untung mana, investasi emas atau properti? Investasi merupakan langkah penting untuk mengamankan masa depan keuangan. Dua pilihan populer di Indonesia adalah investasi emas dan properti. 

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membuat keputusan. Dalam artikel ini akan membahas lebih dalam tentang investasi emas dan properti, serta membandingkan potensi keuntungan dari keduanya.

Investasi Emas vs Properti

1. Karakteristik Investasi Emas

a. Likuiditas Tinggi
Emas dikenal sebagai aset yang mudah dijual. Anda dapat menjual emas kapan saja di berbagai tempat, seperti toko emas atau pedagang logam mulia.

b. Perlindungan Terhadap Inflasi
Emas sering dianggap sebagai "safe haven" atau tempat berlindung di masa ketidakpastian ekonomi. Nilainya cenderung meningkat saat inflasi tinggi, sehingga melindungi daya beli Anda.

c. Investasi Jangka Pendek
Banyak investor memilih emas untuk jangka pendek, terutama saat memprediksi kenaikan harga emas. Namun, fluktuasi harga bisa cukup tajam, jadi perlu analisis yang baik.

2. Karakteristik Investasi Properti

a. Pertumbuhan Nilai yang Stabil
Properti biasanya mengalami peningkatan nilai seiring waktu, terutama di lokasi yang strategis. Ini membuatnya menjadi pilihan investasi jangka panjang yang menjanjikan.

b. Pendapatan Pasif
Investasi properti dapat menghasilkan pendapatan sewa, memberikan aliran kas yang stabil. Ini menjadi keuntungan tambahan bagi investor yang ingin mendapatkan penghasilan sambil menunggu nilai properti meningkat.

c. Biaya Pemeliharaan
Namun, investasi properti juga memiliki biaya pemeliharaan yang perlu diperhitungkan, seperti pajak, perawatan, dan asuransi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement