MARKET NEWS

KFC Indonesia (FAST) Raih Kredit dari Bank Mandiri (BMRI) Rp875 Miliar

Rahmat Fiansyah 11/06/2025 08:12 WIB

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) meraih fasilitas kredit ratusan miliar dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) meraih fasilitas kredit ratusan miliar dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) meraih fasilitas kredit ratusan miliar dari PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Fasilitas kredit tersebut bakal menambah likuiditas di tengah kondisi bisnis perseroan yang tengah menantang.

Pemilik sekaligus operator gerai KFC Indonesia tersebut meneken tiga perjanjian kredit dengan Bank Mandiri. Pertama, kredit investasi refinancing Rp200 miliar. Kedua, kredit term loan Rp525 miliar. Ketiga, kredit modal kerja Rp150 miliar. Total fasilitas kredit mencapai Rp875 miliar.

Untuk kredit investasi, FAST memperoleh kredit dalam dua tranche dengan tenor 10 tahun. Pertama dengan nilai maksimal Rp150 miliar bersifat non-revolving, committed, advised. Kedua dengan nilai maksimal Rp50 miliar yang bersifat non-revolving, uncommited, advised.

"Tujuan penggunaan untuk refinancing aset eksisting perseroan berupa gerai dan restaurant support center milik perseroan," kata Direktur FAST, Wachjudi Martono melalui keterbukaan informasi dikutip Rabu (11/6/2025).

Sementara untuk kredit term loan senilai Rp525 miliar dipakai juga untuk refinancing aset eksisting FAST. Adapun tenor kredit tersebut mencapai 8 tahun sejak perjanjian kredit diteken. 

Kredit investasi menggunakan jaminan berupa aset tetap berupa tanah, bangunan, serta mesin dan peralatan. Sementara kredit term loan menggunakan agunan berupa mesin dan peralatan.

Kemudian terakhir, kredit modal kerja dengan tenor satu tahun diberikan kepada KFC senilai Rp150 miliar. BMRI memperoleh jaminan aset tidak tetap berupa persediaan yang diikat secara fidusia.

Sebelumnya, FAST memperoleh restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 16 Mei 2025. Salah satu agendanya soal rencana untuk menjaminkan aset tanah dan bangunan untuk mendapatkan fasilitas kredit dari Bank Mandiri.

Sebagai informasi, KFC Indonesia tengah menghadapi masalah likuiditas setelah pada akhir 2024, perseroan mencatatkan modal kerja negatif. Selain kredit, FAST juga memperoleh suntikan modal dari pengendali, keluarga Gelael dan Anthoni Salim senilai Rp80 miliar lewat private placement.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE