MARKET NEWS

Kinerja Keuangan Google dan Microsoft Lampaui Ekspektasi, Sektor Tekno Masih Tertatih

Maulina Ulfa - Riset 26/04/2023 09:14 WIB

Induk raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Google, Alphabet (GOOGL) melaporkan kinerja keuangan pada Selasa, (25/4).

Kinerja Keuangan Google dan Microsoft Lampaui Ekspektasi, Sektor Tekno Masih Tertatih. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Induk raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Google, Alphabet (GOOGL) melaporkan kinerja keuangan pada Selasa, (25/4).

Pendapatan Alphabet naik 3% menjadi USD69,79 miliar secara year on year (yoy) pada kuartal pertama tahun ini. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya sebesar USD68 miliar.

Namun, angka tersebut lebih lambat dari pertumbuhan pendapatan kuartal pertama 2022 sebesar 23%.

Laba per saham (EPS) dilaporkan sebesar USD1,17 per saham, mengalahkan perkiraan analis sebesar USD1,07 per saham berdasarkan data Refinitiv.

Adapun pendapatan juga mengalahkan ekspektasi analis sebesar USD68,9 miliar.

Beberapa hasil kunci dari kinerja keuangan Alphabet di antaranya pendapatan iklan YouTube mencapai USD6,69 miliar, mengalahkan prediksi dari StreetAccount sebesar USD6,6 miliar.

Sementara Google Cloud menyumbang pendapatan sebesar USD7,45 miliar, lebih rendah dibanding prediksi USD7,49 miliar.

Sementara pendapatan dari iklan Google mencapai USD54,55 miliar yang juga melebihi ekspektasi.

CEO Sundar Pichai mengatakan manajemen cukup senang dengan kinerja keuangan sepanjang tahun ini.

“Kami memperkenalkan pembaruan produk penting yang tertanam dalam ilmu komputer mendalam dan AI. Bintang Utara kami memberikan jawaban yang paling membantu bagi pengguna kami, dan kami melihat peluang besar di depan, melanjutkan rekam jejak inovasi kami yang panjang,” katanya dikutip Investing.com.

Laporan ini membuat saham Alphabet naik 4% dalam perdagangan setelah jam kerja (after-hours) dan naik 18% sepanjang tahun ini.

Raksasa teknologi AS lainnya, Microsoft, juga melaporkan kinerja keuangan pada Selasa, (25/4).

Microsoft melaporkan hasil kuartal ketiga yang juga mengalahkan perkiraan konsensus. Kinerja Microsoft didukung bisnis cloud yang moncer. Ini juga mengabaikan kekhawatiran melambatnya belanja konsumen akan membebani pertumbuhan.

Perusahaan yang didirikan Bill Gates tersebut mengumumkan EPS sebesar USD2,45 dengan pendapatan mencapai USD52,9 miliar.

Analis yang disurvei oleh Investing.com mengantisipasi EPS USD2,24 dengan pendapatan USD51,12 miliar.

Lini bisnis cloud Azure juga mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 18% menjadi USD21,51 miliar.

Namun, di segmen Personal Computing lainnya, yang mencakup penjualan Windows ke pembuat PC pihak ketiga, turun 19% menjadi USD14,24 miliar.

Saham Microsoft juga naik sekitar 15% sepanjang tahun ini, mengandalkan optimisme investor tentang keunggulannya dalam perlombaan Kecerdasan Buatan atau AI. Ini juga didukung investasi multi-miliar dolar dalam pengembang ChatGPT dan OpenAI.

Meskipun belum di level menggembirakan, kinerja keuangan dua raksasa tekno AS ini menjadi titik cerah untuk bisnis di segmen ini ke depannya.

Sebelumnya, sektor tekno AS dilanda ketidakpastian pasca serangkaian PHK dan efisiensi besar-besaran. Kinerja saham sektor tekno juga kurang menggembirakan sepanjang tahun lalu didukung oleh kinerja perusahaan yang lemah dan ketakutan akan resesi dan turbulensi makroekonomi.

Meski demikian, CEO Alphabet dan Google Sundar Pichai malah menerima kompensasi hampir USD226 juta atau setara Rp3,37 triliun (kurs Rp 14.941 per dolar AS) pada 2022.

Sementara, total kompensasi yang diterima pada 2021 hanya USD6,32 juta. Kelima eksekutif puncak lainnya di Alphabet juga menerima kompensasi jutaan dolar sepanjang 2022.

Lompatan kompensasi Pichai yang signifikan sebagian besar didukung pendapatan saham sebesar USD218 juta untuk tahun 2022 yang tak dia dapatkan sepanjang 2020 hingga 2021.

Pada awal 2023, Google mengumumkan akan merumahkan 12.000 karyawan. Perusahaan juga memberi tahu staf bahwa mereka akan mengurangi beberapa tunjangan dan program kantor sebagai cara untuk melakukan efisiensi. (ADF)

SHARE