MARKET NEWS

Kinerja Kurang Menggairahkan, Bagaimana Prospek Wijaya Karya (WIKA)?

Anggie Ariesta 01/12/2022 13:09 WIB

Emiten konstruksi pelat merah tersebut tersandung sejumlah tantangan di tahun ini.

Kinerja Kurang Menggairahkan, Bagaimana Prospek Wijaya Karya (WIKA)? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kinerja PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) kurang menggairahkan hingga kuartal III 2022. Emiten konstruksi pelat merah tersebut tersandung sejumlah tantangan di tahun ini. 

Dikutip dari IDX 1st Session Closing, Kamis (1/12/2022), pendapatan WIKA memang masih bisa tumbuh 9,8% menjadi Rp12,79 triliun hingga September 2022.

Namun WIKA justru mencetak rugi bersih sebesar Rp27,96 miliar hingga kuartal III 2022. Padahal, di September 2021 WIKA masih membukukan laba bersih Rp 104,93 miliar.

WIKA masih berupaya menekan beban operasional untuk setiap pos beban operasi terlihat dari penurunan beban sebesar 23%. Hanya saja, dari sisi biaya Cost of Good Solds (COGS) memang masih terpantau naik sebesar 10% secara tahunan.

WIKA juga harus menanggung kerugian dari anak usahanya yaitu penurunan laba dari joint venture (JV) dan kenaikan pajak di tengah kenaikan pendapatan yang cenderung terbatas.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2022, rugi atas asosiasi WIKA Rp32,69 miliar. Angka kerugian tersebut naik dari periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp20,54 miliar. Kedepan, WIKA berharap proyek Ibu Kota Negara (IKN) bisa membawa sentimen positif bagi WIKA.

Sekadar informasi, WIKA memenangkan beberapa proyek IKN baru, perseroan berharap infrastruktur tersebut segera dimulai di tengah pemulihan ekonomi dalam negeri bisa berlanjut.

WIKA masih memimpin perusahaan konstruksi dalam raihan kontrak baru terbesar. Hingga Oktober 2022, kontrak baru yang didapatkan WIKA Rp25,2 triliun. Angka tersebut naik 74% secara tahunan.

Sejumlah analis menilai bisnis WIKA masih suram lantaran inflasi tinggi, kenaikan bahan baku, pajak pertambahan nilai 11% dan kenaikan suku bunga ikut menambah pendanaan biaya emiten konstruksi seperti WIKA apalagi bisnis dasar WIKA masuk kategori pada modal.

(DES)

SHARE