Kinerja Menurun, Widodo Makmur Unggas (WMUU) Siapkan Strategi Dorong Produksi
Hal tersebut disebabkan tekanan kenaikan harga bahan pangan yang berimbas pada peningkatan biaya produksi dan menekan laba perseroan.
IDXChannel - PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) mengalami penurunan kinerja sepanjang semester pertama tahun ini.
Mengutip IDX 1st Session Closing, Jumat (2/9/2022), hal tersebut disebabkan tekanan kenaikan harga bahan pangan yang berimbas pada peningkatan biaya produksi dan menekan laba perseroan.
Terganggunya rantai pasok global membuat suplai bahan pangan agak terganggu. Hal ini yang mengganggu kinerja Widodo Makmur Unggas.
Sepanjang semester pertama tahun ini, emiten dengan kode saham WMUU ini membukukan laba bersih senilai Rp74,45 miliar atau turun 15,76% secara tahunan.
Dari sisi penjualan juga terjadi penurunan penjualan bersih sebesar 1,80% secara tahunan menjadi Rp1,29 triliun. Padahal, per Juni 2021, penjualan bersihnya mencapai Rp1,31 triliun.
Untuk segmen ayam broiler juga terjadi penurunan 70,28% secara tahunan menjadi Rp13,17 triliun. Begitu juga dengan segmen telur turun 81,30% yoy menuju Rp830,20 miliar.
Namun, segmen pakan mengembang 42,22% yoy menjadi Rp11,08 triliun dan segmen karas naik 0,79% ke Rp1,22 triliun.
Hingga akhir tahun, Perseroan berupaya untuk meningkatkan kapasitas Rumah Pemotongan Hewan (RPH) unggas untuk mendorong produktivitas WMUU, sembari menyiapkan untuk ekspor unggas ke Singapura.