MARKET NEWS

Kinerja Pasar Keuangan Hari Ini Dibayangi Pidato Jerome Powell

Wahyudi Aulia Siregar 23/08/2024 10:52 WIB

Pidato tersebut akan menjadi gambaran bagaimana Bank Sentral Amerika Serikat (The FED) nantinya menentukan kebijakan ke depan.

Kinerja Pasar Keuangan Hari Ini Dibayangi Pidato Jerome Powell (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kinerja pasar keuangan pada perdagangan hari ini akan kembali fokus kepada pidato Ketua FED Jerome Powell di Jackson Hole. 

Pidato tersebut akan menjadi gambaran bagaimana Bank Sentral Amerika Serikat (The FED) nantinya menentukan kebijakan ke depan.

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan meskipun mungkin isi dari pidato tidak menyampaikan sesuatu yang baru di luar ekspektasi pasar sejauh ini. Namun pidato tersebut tetap akan memberikan gambaran yang lebih jelas karena disampaikan oleh pembuat kebijakan secara langsung.

Mata uang USD pada perdagangan pagi ini kembali dinaungi kabar positif yang terlihat dari membaiknya imbal hasil US Treasury 10 tahun. Pantauan di pagi ini, US Treasury 10 Y berada dikisaran 3,85 persen.

"Selain itu, USD index juga terpantau membaik di level 101.52 pada dini hari. Indikator ini memungkinkan USD kembali menguat, dan berpeluang menekan mata uang Rupiah," kata Gunawan, Jumat (23/8/2024). 

Sementara itu, kinerja pasar keuangan di tanah air masih akan dibayangi oleh situasi politik di tanah air setelah demo RUU Pilkada pada perdagangan kemarin. Pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, mata uang rupiah terpantau melemah di kisaran level Rp15.635 per USD. Sementara IHSG ditransaksikan menguat di level 7.530.

Jika merunut kepada sejumlah mata uang dan pasar saham di Asia, mayoritas bursa di Asia ditransaksikan melemah dan mayoritas mata uang di Asia juga melemah terhadap USD. 

Sentimen eksternal pasar keuangan sejauh ini menunjukan adanya potensi tekanan. IHSG dan Rupiah masih dibayangi oleh memburuknya sentimen dari luar dan dari tanah air.

"Sentimen akan lebih didominasi oleh dinamika politik di tanah air, dan pelaku pasar akan terus memantau situasi dengan lebih banyak mengambil posisi wait and see. Disisi lain, harga emas dunia terpantau mengalami koreksi di level USD2.486 per ons troy, seiring menguatnya kinerja USD," kata Gunawan. 

(Kunthi Fahmar Sandy)

SHARE