MARKET NEWS

Kinerja Siloam Menguat, Catat Pendapatan Rp7,02 Triliun di 2019

Shifa Nurhaliza 02/06/2020 09:15 WIB

Emiten PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) catat kinerja keuangan yang positif selama periode tahun buku 2019 dengan kenaikan pendapatan 17,79%.

Kinerja Siloam Menguat, Catat Pendapatan Rp7,02 Triliun di 2019. (Foto: Ist)

IDXChannel – Emiten PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) berhasil catat kinerja keuangan yang positif selama periode tahun buku 2019 dengan membukukan kenaikan pendapatan hingga 17,79%.

Dikatakan Caroline Riady, Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Grup, capaian positif tersebut mengonfirmasi penguatan kinerja saham SILO yang mengalami rebound kuat selama satu bulan terakhir. Seperti dilansir iNews, pada Selasa (2/6/2020), perseroan meraup pendapatan hingga Rp7,02 triliun, naik signifikan dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,96 triliun.

"Ke depannya, Siloam akan fokus pada peningkatan kualitas layanan kesehatan dan profitabilitas rumah sakit,” ujar Caroline dalam pernyataan resminya, pada Selasa (2/6/2020).

Kenaikan pendapatan tersebut ditunjang oleh pertumbuhan jumlah pasien RS sebanyak 17% dan kenaikan tingkat hunian RS yang mencapai 64% di tahun 2019, lebih tinggi dibanding tahun lalu yang berkisar 55%.

Kemudian, Underlying Net Profit Siloam juga naik signifikan sebesar 251% dari tahun 2018 menjadi Rp92 miliar di tahun 2019. Underlying EBITDA emiten Siloam juga naik sebesar 26,2%.

Sedangkan, pendapatan dari segmen rawat inap mencapai Rp4,09 triliun atau setara 58,35% dari total pendapatan. Angka ini tumbuh 16,19% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,52 triliun.

Sementara itu segmen rawat jalan mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,93 triliun atau setara 41,74% dari total pendapatan, yang berarti kenaikan 20,08% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,44 triliun.

Sejatinya Siloam memiliki arus kas yang kuat selama 2019. Arus kas operasi meningkat 220% menjadi Rp652 miliar, sementara arus kas bebas tercatat positif Rp184 miliar dibandingkan negatif Rp595 miliar di 2018.

"Posisi kas yang kuat memberikan landasan operasional yang kokoh untuk Siloam," jelas Caroline.

Total uang tunai pada Desember 2019 menjadi Rp314 miliar, meningkat 45% dibandingkan dengan tahun lalu Rp216 miliar. Siloam memiliki neraca keuangan yang kuat dengan rasio utang terhadap EBITDA yang rendah sebesar 0,27. (*)

SHARE