Komisaris BSI Jual 1,5 Juta Saham BRIS saat Terjadi Gangguan
Sutantomelakukan penjualan saham BRIS sebanyak 1,5 juta lembar atau bertepatan pada hari pertama terjadinya gangguan layanan akibat ulah hacker.
IDXChannel - Komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Sutanto menyampaikan laporan perubahan kepemilikan sahamnya.
Sutanto tercatat melakukan penjualan saham perseroan sebanyak 1,5 juta lembar atau bertepatan pada hari pertama terjadinya gangguan layanan akibat ulah hacker.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/5/2023), Sutanto diketahui telah melego sebanyak 1,5 juta saham BRIS pada 8 Mei 2023.
"Jenis transaksi penjualan dengan harga transaksi Rp1.750 per saham," demikian laporan kepada OJK yang ditandatangani Sutanto.
Dalam laporannya, Susanto mengaku bahwa penjualan saham dengan status kepemilikan langsung tersebut bertujuan untuk keperluan keluarga. Dengan demikian, saat ini kepemilikannya di BRIS tersisa 598.800 saham atau setara dengan 0,0013%.
Sebelumnya, manajemen BSI menyampaikan kepada BEI bahwa pada 8 Mei 2023 telah terjadi gangguan pada layanan di perseroan.
"Setelah dilakukan penelusuran atas gangguan tersebut, perseroan menemukan adanya indikasi adanya serangan siber," tulis Senior Vice President Corporate Secretary and Communication Group BSI, Gunawan Arief Hartoyo.
Pada perdagangan hari ini, Jumat (19/5/2023), harga saham BRIS terpantau terpantau melenggang optimistis di teritori positif di 1.665 atau naik 4,06% di penutupan sesi I.
Hal itu terjadi setelah dibuka menguat 0,94% ke level 1.615 dari harga penutupan di perdagangan sebelumnya (17/5/2023) di posisi 1.600.
(DES)