Konflik Rusia-Ukraina Mulai Mereda, Wall Street Dibuka Perkasa
Tiga indeks utama Wall Street dibuka lebih tinggi pada hari Selasa (15/2/2022).
IDXChannel - Tiga indeks utama Wall Street dibuka lebih tinggi pada hari Selasa (15/2/2022). Nasdaq naik lebih dari 1%, merespons positif penarikan sejumlah pasukan Rusia di perbatasan Ukraina, yang meredakan kekhawatiran atas potensi invasi.
Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 120,02 poin, atau 0,35%, di 34.686,19. S&P 500 (SPX) dibuka lebih tinggi sebesar 27,61 poin, atau 0,63%, di 4.429,28. Sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) naik 206,26 poin atau 1,50%, menjadi 13.997,18 saat bel pembukaan.
Penguatan Wall Street malam ini dipimpin oleh kenaikan saham big caps sektor perbankan di tengah tanda-tanda penurunan ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Bank-bank besar termasuk JPMorgan Chase & Co dan Citigroup Inc masing-masing melonjak 1%.
Occidental Petroleum tergelincir -2,5%, memimpin saham energi yang dibuka lebih rendah menyusul turunnya harga minyak turun dari level tertingginya.
Sektor teknologi juga merasakan dampak positif. Saham yang sensitif terhadap kabar global termasuk Apple Inc, Alphabet Inc, Amazon.com Inc, Microsoft Corp, Meta Platforms Inc dan Tesla Inc naik antara 1,5% hingga 2,6% pada perdagangan premarket.
Sebelumnya, Rusia mengatakan bahwa sejumlah pasukan militernya telah kembali ke pangkalan mereka setelah latihan di dekat Ukraina. Adapun Moskow menuduh Barat memprovokasi berulang-ulang atas dugaan invasi.
Namun, pihak NATO justru mengatakan pihaknya belum melihat tanda-tanda adanya de-eskalasi Rusia di lapangan.
"Dalam jangka pendek, bursa global akan dipengaruhi oleh berita utama dari situasi Rusia/Ukraina, dan indikasi mencairnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina sudah cukup untuk memicu reli kecil di saham," kata Analis Bahnsen Group, David Bahnsen, dilansir Reuters, Selasa (15/2).
(NDA)