MARKET NEWS

Krisis Energi Bikin Bursa Asia Berjatuhan, IHSG Bergerak di Zona Hijau

Dinar Fitra Maghiszha 12/10/2021 11:41 WIB

Akibat krisis energi di Eropa dan China memicu kekhawatiran tekanan pada inflasi sehingga berdampak pada bursa saham di sejumlah negara di Asia.

Krisis Energi Bikin Bursa Asia Berjatuhan, IHSG Bergerak di Zona Hijau (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Akibat krisis energi di Eropa dan China memicu kekhawatiran tekanan pada inflasi sehingga berdampak pada bursa saham di sejumlah negara di Asia. Sebagian besar bursa asia masuk ke zona merah pada perdagangan hari ini.

Indeks MSCI Asia Pasifik diluar Jepang turun -0,9 persen pada awal perdagangan, mengikuti anjloknya tiga indeks utama Wall Street pada penutupan semalam. Hingga pukul 10:53 WIB, Nikkei 225 Jepang (N225) turun (-0,84 persen) di 28.257,76.

Shanghai Composite China (SSEC) merosot (-1,04 persen) di 3.554,38. Hang Seng Hong Kong (HSI) turun (-1,13 persen) di 25.040,01. Kospi Korea Selatan (KS11) terpuruk (-1,37 persen) di 2.915,79. S&P/ASX 200 Australia (AXJO) longsor (-0,35 persen) di 7.274.

Sementara dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan bergerak menguat di zona hijau (0,41 persen) di 6.486,257 pada pukul 10:58 WIB.

"Pasar masih berisiko di tengah pergerakannya yang beragam pada awal pekan, menjelang rilis data penting dan mulainya musim dingin," kata Analis ANZ dalam catatan tertulisnya, dilansir Reuters, Selasa (12/10/2021).

Kabar dari China, perusahaan pengembang properti Evergrande Group masih belum melakukan pembayaran bunga obligasi sesuai tenggat waktunya. Jeratan utang yang tak kunjung selesai ini dinilai bakal menjadi beban sentimen investor di pasar modal Asia, selain krisis energi yang tengah melanda dunia.

"Pemulihan ekonomi tampaknya memasuki fase yang lebih menantang dan kami pikir investor serta perusahaan bakal memantau perkembangan data ekonomi sebelum membuat keputusan jangka pendek," lanjut catatan analis tersebut. (RAMA)

SHARE