Laba Adhi Karya (ADHI) Melejit 163 Persen Jadi Rp214 Miliar di 2023
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatatkan laba bersih senilai Rp214,01 miliar pada 2023.
IDXChannel - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mencatatkan laba bersih senilai Rp214,01 miliar pada 2023. Capaian itu tumbuh 163,42% year-on-year (yoy) dibandingkan 2022 sebesar Rp81,24 miliar.
Hal itu lantas mendorong kinerja laba per saham dasar (EPS) ADHI naik menjadi Rp25,46 per saham, dari semula Rp18,59 per saham.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Jumat (7/3/2024), pendapatan usaha ADHI menanjak 48,15% yoy menjadi Rp20,07 triliun. Ini didukung oleh segmen teknik dan konstruksi yang mendominasi sebesar Rp18,24 triliun.
Adapun bisnis segmen manufaktur memberi pemasukan senilai Rp1,62 triliun, disusul properti-hospitality sebesar Rp816,85 miliar, dan investasi-konsesi Rp749,45 miliar.
Dari sisi kontrak, sebagian besar proyek datang dari pihak ketiga dengan pemasukan mencapai Rp12,88 triliun. Tiga proyek terbesar antara lain dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), dan PT Chiyoda International Indonesia.
Sementara total kontrak dari pihak berelasi mencapai Rp7,19 triliun, antara lain dari PT Jasamarga Jogja Solo, PT Hutama Karya (Persero), dan PT Jasamarga Jogja Bawen.
Beban pokok ADHI ikut bertambah seiring pertumbuhan pendapatan, tetapi margin laba kotor masih lebih tinggi secara tahunan di angka Rp2,32 triliun.
Biaya untuk pos administrasi dan penjualan juga bertambah. Namun, ADHI mampu mencatatkan laba atas bisnis ventura bersama mencapai Rp487,67 miliar. Alhasil, laba sebelum pajak ADHI masih tumbuh menjadi Rp316,10 miliar.
Neraca keuangan ADHI pada akhir Desember 2023 menunjukkan peningkatan aset 1,2% yoy menjadi Rp40,49 triliun. Jumlah kewajiban utang atau liabilitas menguat 0,35% yoy mencapai Rp31,27 triliun, sedangkan modal atau ekuitas naik di angka Rp9,21 triliun.
Kas dan setara kas yang digenggam tersisa Rp4,5 triliun, bertambah sekitar Rp166an miliar dari awal tahun.
(YNA)