Laba Bersih BFI Finance (BFIN) Naik 12,2 Persen di Kuartal I-2025
Emiten pembiayaan multiguna, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp405,5 miliar pada kuartal I-2025
IDXChannel - Emiten pembiayaan multiguna, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp405,5 miliar pada kuartal I-2025. Capaian ini meningkat 12,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur BFI Finance, Sutadi, mengatakan perusahaan tetap fokus menjaga keberlanjutan bisnis di tengah dinamika ekonomi dan gejolak global.
"Performa yang baik sepanjang kuartal pertama tahun ini tak lepas dari kelolaan manajemen risiko yang cermat serta efisiensi biaya yang kami lakukan guna menunjang profitabilitas,” kata Sutadi dalam keterangan tertulis, Jumat (25/4).
Total pendapatan perusahaan mencapai Rp1,7 triliun atau naik 6,8 persen year-on-year. Kinerja ini ditopang peningkatan piutang dikelola sebesar 12,8 persen menjadi Rp25,4 triliun, dan pembiayaan baru sebesar Rp5,9 triliun, tumbuh 23,6 persen dibandingkan kuartal I-2024.
Kontribusi terbesar masih berasal dari segmen pembiayaan berjaminan BPKB kendaraan roda empat (BFI Dana Express Mobil) yang tumbuh 31,3 persen.
Dari sisi portofolio, pembiayaan berjaminan BPKB mobil dan motor menyumbang 60 persen dari total piutang dikelola.
Sutadi menegaskan BFI tetap menjaga kualitas kredit dengan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) bruto di 1,30 persen dan neto 0,22 persen.
“Angka ini jauh di bawah rata-rata industri, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” kata dia.
Selain itu, return on asset (ROA) naik menjadi 8,0 persen dan return on equity (RoE) mencapai 15,5 persen.
Adapun BFIN juga telah melakukan pelunasan Obligasi Berkelanjutan senilai Rp227 miliar dan mempertahankan peringkat AA-(idn) dengan outlook stabil dari Fitch Ratings Indonesia per Februari 2025.
(NIA DEVIYANA)