IDXChannel - Emiten pembiayaan multiguna PT BFI Finance Tbk (BFIN) mencatatkan nilai piutang pembiayaan dikelola (managed receivables) senilai Rp24,1 triliun.
Realisasi itu naik 9,6 persen year-on-year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, total pembiayaan baru BFIN menembus Rp20 triliun hingga akhir Desember 2024, atau naik 5,1 persen yoy.
Presiden Direktur BFI Finance Sutadi mengatakan, porsi piutang pembiayaan didominasi pembiayaan berjaminan kendaraan roda empat dan roda dua sebesar 59,5 persen.
“Angka ini diikuti oleh pembiayaan alat berat dan mesin sebesar 15,5 persen, dan pembiayaan berjaminan properti sebesar 5,0 persen,” kata Sutadi dalam keterangan resmi, Senin (24/2/2025).
Sementara itu, pembiayaan untuk pembelian kendaraan roda empat bekas dan baru berkontribusi sebesar 16,1 persen, sedangkan pembiayaan berbasis syariah dan lainnya sebesar 3,9 persen.