Sutadi menambahkan, perusahaan mempunyai strategi untuk menjaga tingkat rentabilitas yang aman, antara lain, dengan menyalurkan pembiayaan secara lebih selektif dan melakukan diversifikasi produk.
Meskipun sektor pembiayaan menghadapi tantangan ekonomi, ujarnya, pihaknya fokus melakukan pengelolaan risiko dan kualitas kredit untuk menjaga stabilitas kinerja Perusahaan.
Secara keseluruhan, perseroan membukukan total pendapatan sebesar Rp6,3 triliun diiringi dengan total perolehan laba setelah pajak senilai Rp1,6 triliun.
Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) tercatat masing-masing sebesar 8,0 persen, dan 15,7 persen pada 2024.
“BFI Finance senantiasa proaktif menerapkan cara kerja dan model operasional baru guna mendukung ekspansi bisnis jangka panjang yang mendorong kinerja perusahaan secara bertahap,” ujarnya.
(DESI ANGRIANI)