Laba Bundamedik (BMHS) Anjlok 61 Persen Jadi Rp73,72 M hingga Kuartal III-2022

Sementara itu, total nilai aset BMHS naik 10,63% per September 2022 menjadi sebesar Rp2,97 triliun, dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp2,68 triliun.

IDXChannel - PT Bundamedik Tbk (BMHS) mengalami penurunan tajam laba bersih hingga kuartal III 2022.

Pengelola Rumah Sakit (RS) Bunda ini membukukan laba Rp73,72 miliar, turun 61,61% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp192,05 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan bersih perseroan juga susut 7,12% menjadi Rp1,22 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,32 triliun. Pendapatan rawat inap BMHS tercatat sebesar Rp452,34 miliar, dan segmen rawat jalan mencatatkan pendapatan sebesar Rp379,77 miliar.

Kemudian, segmen Fertilisasi In Vitro mencatatkan pendapatan sebesar Rp420,46 miliar, serta pendapatan hotel tercatat sebesar Rp4,90 miliar. Adapun, perseroan mencatatkan potongan penjualan sebesar Rp49,06 miliar.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan BMHS turun menjadi Rp652,47 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp673,99 miliar. Beban penjualan dan pemasaran perseroan tercatat sebesar Rp19,32 miliar, serta beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp385,98 miliar.

Sementara itu, total nilai aset BMHS naik 10,63% per September 2022 menjadi sebesar Rp2,97 triliun, dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp2,68 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp1,17 triliun dan ekuitas sebesar Rp1,79 triliun.

Untuk menjaga pertumbuhan bisnis perseroan sepanjang tahun 2022, perseroan fokus pada transformasi pengalaman pasien atau customer journey dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di ekosistem BMHS. Salah satunya melalui integrasi layanan digital yang sudah berjalan dengan baik, dengan penggunaan aplikasi ehealth.bunda.co.id.

Dari sisi pendalaman kemitraan strategis, BMHS juga terus meningkatkan cakupan kerja sama dengan sejumlah mitra terdepan di sektor layanan kesehatan, termasuk dengan jaringan klinik berbasis digital.

Selain itu, perseroan juga berfokus meningkatkan standarisasi rumah sakit-rumah sakit yang telah diakuisisi agar sesuai dengan standarisasi ekosistem BMHS, baik dari aspek sumber daya manusia (SDM), operasional medis, dan operasional keuangan.

(SAN)