Laba HM Sampoerna (HMSP) Turun 15 Persen Jadi Rp5,22 Triliun hingga Kuartal III-2024
Emiten rokok, PT Hanjaya Mandala (HM) Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan laba periode berjalan sebesar Rp5,22 triliun hingga kuartal III-2024.
IDXChannel - Emiten rokok, PT Hanjaya Mandala (HM) Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp5,22 triliun hingga kuartal III-2024.
Realisasi tersebut turun 15,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6,2 triliun, mengutip laporan keuangan di keterbukaan informasi BEI, Selasa (29/10/2024).
Semetara itu, penjualan bersih HMSP tercatat naik tipis dari Rp87,3 triliun hingga kuartal III-2023 menjadi Rp88,47 triliun pada sembilan bulan 2024.
Per akhir September ini, beban perseroan mayoritas membengkak. Beban pokok penjualan naik menjadi Rp74,71 triliun, beban penjualan terkerek menjadi Rp5,38 triliun, beban umum dan administrasi meningkat jadi Rp2,26 triliun, serta beban lain-lain melonjak jadi Rp80,64 miliar.
Sedangkan biaya keuangan turun menjadi Rp30,19 miliar dan beban pajak penghasilan menyusut jadi Rp1,45 triliun.
Di sisi lain, jumlah ekuitas perseroan per 30 September 2024 tercatat turun menjadi Rp27,03 triliun dibanding posisi akhir Desember 2023 yang sebesar Rp29,87 triliun.
Sementara total liabilitas atau kewajiban HMSP naik dari Rp25,45 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp26,21 triliun di akhir bulan kesembilan ini. Salah satunya karena kenaikan utang cukai dari Rp12,69 triliun menjadi Rp14,83 triliun.
Untuk jumlah aset mengalami penyusutan dari Rp55,32 triliun di akhir 2023 menjadi Rp53,25 triliun pada 30 September 2024.
Sebagai informasi tambahan, saham HMSP naik 2,17 persen di Rp705 hingga pukul 14.40 WIB perdagangan Selasa ini. Saham emiten rokok itu ditransaksikan senilai Rp12,53 miliar dengan volume 17,94 juta saham.
(Fiki Ariyanti)