Laba Impack Pratama (IMPC) Capai Rp121 Miliar di Kuartal I-2023, Ini Pendorongnya
Kuartal I tahun 2023 ditutup dengan peningkatan Margin Laba Kotor menjadi 40,7% dari rata-rata Margin Laba Kotor sepanjang tahun 2022 sebesar 34,8%.
IDXChannel – PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) pada Kuartal I tahun 2023 mencatatkan laba bersih Rp121 miliar, naik sekitar 47,7% dari Kuartal I tahun 2022 senilai Rp82 miliar.
Adapun pertumbuhan Laba Bersih ini sejalan dengan peningkatan Pendapatan Bersih Kuartal I 2023 sebesar 5,8% menjadi Rp744 miliar dari Rp703 miliar di Kuartal I tahun 2022.
Kuartal I tahun 2023 ditutup dengan peningkatan Margin Laba Kotor menjadi 40,7% dari rata-rata Margin Laba Kotor sepanjang tahun 2022 sebesar 34,8%.
Hal ini dikarenakan adanya efisiensi biaya produksi termasuk penurunan harga bahan baku. "Kami juga mencatatkan penurunan beban bunga karena pelunasan sejumlah utang bank dari hasil Penanaman Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD)," ujar Lenggana Linggawati Corporate Secretary IMPC dalam siaran pers Jumat (28/4/2023).
Memasuki kuartal II yang bertepatan dengan hari raya Lebaran, Perseroan mengantisipasi kinerja yang melandai. Namun Perseroan tetap akan menggenjot kinerja untuk mencapai target Laba Bersih yang ditetapkan senilai Rp390 miliar.
Sementara itu, Rasio EBITDA Perseroan juga mengalami peningkatan, ditandai dengan menurunnya Rasio Utang terhadap EBITDA menjadi 2,4x di 1Q23 dari 4,2x di 1Q22. Selain itu, Rasio EBITDA terhadap Bunga 1Q23 juga meningkat menjadi 21,8x dari 14,4x di 1Q22.
Dia menuturkan, melanjutkan komitmen Perseroan dalam mengurangi emisi, pada bulan Desember 2022, panel surya fase pertama Unit 2 di Cikarang mulai beroperasi dengan 1/3 dari kapasitas terpasang, sesuai dengan anjuran dari PLN selaku off-taker.
"Dengan beroperasinya panel surya ini, Perseroan mampu menurunkan emisi karbon sebesar 1.251 ton CO2/tahun atau setara dengan kapasitas penyerapan karbon 57 ribu pohon dewasa," katanya.
(SAN)