MARKET NEWS

Laba Indika Energy (INDY) Turun 89 Persen di Semester I-2025

Dinar Fitra Maghiszha 01/08/2025 07:40 WIB

PT Indika Energy Tbk (INDY) mencatatkan laba bersih sebesar USD2,24 juta atau setara Rp36,43 miliar pada semester I-2025.

Laba Indika Energy (INDY) Turun 89 Persen di Semester I-2025. (Foto Istimewa)

IDXChannel - PT Indika Energy Tbk (INDY) mencatatkan laba bersih sebesar USD2,24 juta atau setara Rp36,43 miliar (mengacu kurs Jisdor BI Rp16.231 per USD) pada semester I-2025. Capaian itu merosot 89,3 persen year-on-year (yoy), cukup dalam dibanding periode sama tahun lalu yakni USD21,01 juta.

Dengan begitu, laba per saham dasar ikut menurun jadi USD0,0004 atau setara Rp6,49 per saham, dari sebelumnya USD0,0040 per saham.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/8/2025), pendapatan usaha INDY juga tercatat menurun. Hingga akhir Juni 2025, total pendapatan konsolidasian mencapai USD956,82 juta atau sekitar Rp15,54 triliun. Jumlah ini turun 20,1 persen secara tahunan yoy.

Segmen usaha terbesar masih berasal dari segmen energi, khususnya batu bara mencapai USD788,51 juta. Bisnis energi hijau INDY tumbuh menjadi USD24,79 juta, disusul logistik dan infrastruktur sebesar USD18,3 juta.

Dari sisi beban, perusahaan mencatat beban pokok penjualan sebesar USD824,10 juta, dengan laba kotor yang diperoleh sebesar USD132,72 juta, dan margin kotor yang melandai 16,7 persen.

Total aset INDY per 30 Juni 2025 tercatat sebesar USD2,91 miliar atau sekitar Rp47,17 triliun. Angka ini sedikit turun dibandingkan posisi akhir 2024 yang sebesar USD2,96 miliar.

Untuk liabilitas, total kewajiban INDY tercatat sebesar USD1,57 miliar, dipicu liabilitas jangka pendek seperti pinjaman dan utang usaha. Sementara itu, total ekuitas mencapai USD1,33 miliar.

Kas dan setara kas perusahaan justru mengalami kenaikan, menjadi USD497,42 juta, atau sekitar Rp8,07 triliun.

Aktivitas operasi memberikan arus dana masuk sebesar USD32,65 juta, sedikit naik dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD30,70 juta. Arus kas dari aktivitas investasi juga positif sebesar USD45,12 juta, meskipun turun tajam secara tahunan, akibat pembayaran untuk aset tetap.

Sementara itu, arus kas dari aktivitas pendanaan tercatat negatif USD37,06 juta, antara lain karena pembayaran dividen dan pelunasan pinjaman.

(Dhera Arizona)

SHARE