Madi SupanjiIDXChannel - Nilai tukar rupiah terus menguat jelang libur panjang akhir pekan, didukung pelemahan indeks dolar AS yang menyentuh level terendah dalam 3 tahun. Hingga Kamis siang, rupiah terapresiasi 0,44% ke Rp16.213 per USD. Di sisi lain, harga batu bara masih tertekan akibat turunnya impor dari China dan India. Harga emas menguat tipis setelah koreksi lebih dari 1%, sementara harga minyak mentah naik ditopang penurunan stok di AS. Investor asing tercatat keluar dari pasar saham Indonesia selama 6 hari perdagangan beruntun, dengan aksi jual bersih mencapai Rp6,76 triliun. Sentimen pasar dipengaruhi ketidakpastian geopolitik dan sikap wait and see terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed serta negosiasi dagang jelang tenggat Juli 2025.
Sementara itu, PT Indika Energy Tbk (INDY) mengantongi pinjaman jumbo Rp6,1 triliun dari sindikasi perbankan, guna mendukung transisi bisnis dari batu bara.
