IDXChannel - Batu bara hingga kini masih menjadi komoditas unggulan untuk ekspor Indonesia dan berkontribusi terhadap penerimaan negara. Namun demikian, saat ini industri tambang batu bara tengah mengalami tekanan seiring dengan adanya dinamika geo politik dan geo ekonomi. Selain itu, pergerakan harga batu bara di pasar global juga cenderung turun sejak 2022 di level USD400-an hingga USD112-an per metrik ton di 2025.
Disisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kinerja ekspor batu bara di Januari hingga Juli 2025 mengalami penurunan hingga 21,74% dibandingkan 2024, dari USD17,66 miliar menjadi USD13,82 miliar. Sedangkan volume ekspor juga turun 6,96% dari 230,76 juta ton menjadi 214,71 juta ton.
Untuk membahas hal itu, kami mengundang narasumber:
1. Yayan Satyakti, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Padjajaran