Laba Indorama Synthetics (INDR) Melorot 49 Persen
Laba perseroan tercatat sebesar USD42,53 juta atau Rp645,51 miliar dibandingkan 2021 yang sebesar USD84,56 juta.
IDXChannel - PT Indorama Synthetics Tbk (INDR) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 49,70% pada 2022. Laba perseroan tercatat sebesar USD42,53 juta atau Rp645,51 miliar dibandingkan 2021 yang sebesar USD84,56 juta.
Meski demikian, pendapatan perseroan tercatat naik 5,88% menjadi USD936,14 juta atau Rp14,20 triliun, dari sebelumnya sebesar USD884,10 juta.
Melansir laporan keuangan, pendapatan lokal INDR tercatat sebesar USD493,87 juta dan pendapatan ekspor sebesar USD444,04 juta.
Berdasarkan segmen produknya, pendapatan segmen pemintalan benang berkontribusi sebesar USD514,98 juta. Kemudian, pendapatan segmen produk polyester tercatat sebesar USD379,85 juta dan segmen produk kain mencatatkan pendapatan sebesar USD41,29 juta.
Di sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan INDR turut naik 13,38% menjadi USD855,33 juta atau Rp12,97 triliun, dari sebelumnya sebesar USD754,33 juta.
Sementara itu, beban umum dan administrasi perseroan juga naik menjadi USD17,19 juta atau Rp260,98 miliar, sedangkan beban penjualan susut menjadi USD6,92 juta atau Rp105,05 miliar.
Per Desember 2022, total nilai aset perseroan tercatat turun 3,94% menjadi USD869,80 juta atau Rp13,15 triliun, dari tahun sebelumnya yang sebesar USD905,49 juta.
Adapun liabilitas perseroan tercatat sebesar USD404,64 juta atau Rp6,14 triliun dan ekuitas tercatat sebesar USD465,15 juta atau Rp7,05 triliun.
Sebagai informasi, Indorama Synthetics merupakan perusahaan yang menjalani kegiatan usaha di bidang tekstil. Perseroan memproduksi Polyester Filament Yarns, Polyester Chips dan Polyester Filament Fabrics untuk pasar global. Adapun, INDR telah mengekspor ke lebih dari 70 negara antara lain, Amerika Utara, Eropa, Amerika Selatan, Asia, Australia dan Timur Tengah.
(DES)