IDXChannel - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meresmikan perluasan pabrik PT. Indorama Synthetics yang berlokasi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Nilai investasi dari perluasan pabrik ini sebesar Rp510 milyar, dengan cakupan produksi berupa benang dari kapas, polyester, nylon, acrylic, spandex, rayon, dan campurannya.
Dalam peresmian tersebut, Bahlil menyampaikan bahwa pemerintah terus memastikan investasi tetap terus berjalan. “Kehadiran kita hari ini adalah sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam memastikan sekalipun di era pandemi COVID-19 bahwa industri-industri tetap berjalan. Khusus untuk Indorama, memang dia melakukan program ekspansi terhadap industrinya karena mereka sudah menguasai pasar dunia,” ucap Bahlil dalam keterangan resminya, Rabu (7/4/2021)
Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan bahwa investasi tersebut telah diberi insentif fiskal oleh pemerintah sehingga harus dapat memberikan dampak yang luas bagi masyarakat sekitar lokasi investasinya.
“Mereka mengajukan insentif fiskal berupa Tax Allowance dan sudah saya kasih. Hari ini kehadiran kita untuk memastikan bahwa itu berjalan dan alhamdulillah kita harus beri apresiasi bahwa Indorama ini salah satu perusahaan yang bisa dijadikan sebagai contoh dalam rangka bagaimana memastikan kelestarian lingkungan, kegiatan vokasi untuk masyarakat, penyerapan tenaga kerja berjalan dengan baik sesuai dengan program pemerintah,” ungkap Bahlil.
Dalam kesempatan yang sama, pihak Indorama yang diwakili oleh Saurabh Mishra selaku President Director PT Indorama Synthetics menyampaikan apresiasi atas dukungan yang selalu diberikan oleh BKPM. “Saya ucapkan terima kasih untuk Pak Kepala BKPM yang sudah menyempatkan hadir di sini walaupun dengan kesibukan yang ada. Kami merasa termotivasi dan merasa senang karena mendapat dukungan dari pemerintah,” jelas Mishra.