Laba Jaya Trishindo (HELI) Meroket 533 Persen di Kuartal I-2025
PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) mencatatkan laba komprehensif sebesar Rp1,89 miliar pada kuartal I-2025.
IDXChannel – PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) mencatatkan laba komprehensif sebesar Rp1,89 miliar pada kuartal I-2025. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 533 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yakni Rp294,8 juta.
Hal tersebut ditopang oleh pendapatan senilai Rp29,4 miliar, tumbuh 42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur Utama Jaya Trishindo (HELI) Edwin Widjaja mengatakan, lonjakan pendapatan dan laba yang dicapai pada kuartal I-2025 mencerminkan efektivitas strategi ekspansi dan efisiensi operasional yang diterapkan korporasi.
“Penambahan armada dan kepercayaan dari mitra baru, adalah bukti solusi udara kami semakin relevan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari penanggulangan kebakaran hingga distribusi logistik di wilayah terpencil. Kami berkomitmen untuk terus memperluas cakupan layanan sekaligus mendorong kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan,” ujarnya di Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Ke depannya, kata dia, perusahaan akan mempercepat adopsi teknologi penerbangan ringan dan otonom untuk memperluas skala operasi dengan tetap menjaga fleksibilitas biaya.
“HELI juga terus mendorong efisiensi melalui pemanfaatan teknologi penerbangan ringan dan sistem udara tak berawak. Langkah ini sejalan dengan tren global di sektor aviasi,” kata Edwin.
Selain wilayah Sumatera dan Kalimantan, perusahaan juga tengah mengkaji peluang ekspansi layanan ke kawasan Indonesia Timur yang memiliki tantangan geografis tinggi namun belum terlayani secara optimal oleh moda transportasi konvensional.
Dari sisi internal, HELI memperkuat kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan teknis bagi operator drone dan kru helikopter, guna memastikan kesiapan operasional di medan sulit dan kondisi ekstrem.
Edwin mengatakan, dalam jangka panjang korporasi memosisikan diri tidak hanya sebagai pelaku bisnis, tetapi juga sebagai bagian dari solusi logistik nasional, “khususnya dalam konteks tanggap darurat, bencana alam, dan akses transportasi di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar),” ujarnya.
Sebelumnya, PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) melalui anak perusahaannya, PT Komala Indonesia, menambah satu unit armada helikopter baru Airbus AS365 N3 dengan nilai investasi sekitar Rp10 miliar. Helikopter tersebut rencananya akan ditempatkan di Sumatera atau Kalimantan untuk patroli dan penanggulangan kebakaran hutan di wilayah tersebut.
Pada April lalu, Jaya Trishindo juga melakukan uji coba penerbangan drone Multi-purpose IA-25 di Kepulauan Seribu.
Sebagai informasi, perseroan membukukan pendapatan meningkat 89,9 persen menjadi Rp131,2 miliar pada 2024. Sementara laba komprehensif melonjak 962 persen menjadi Rp7,1 miliar.
(Dhera Arizona)