Laba Naik 23,08 Persen, Hermina (HEAL) Kantongi Rp202,34 Miliar di Semester I-2023
PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mencatatkan pertumbuhan laba bersih 23,08% hingga akhir Juni 2023.
IDXChannel - PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mencatatkan pertumbuhan laba bersih 23,08% hingga akhir Juni 2023.
Pengelola rumah sakit Hermina ini membukukan kenaikan laba menjadi Rp202,34 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp164,38 miliar.
Sejalan dengan itu, pendapatan perseroan juga tercatat naik 13,83% menjadi Rp2,69 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp2,36 triliun. Berdasarkan segmennya, pendapatan rumah sakit tercatat sebesar Rp2,61 triliun, dan segmen non rumah sakit tercatat sebesar Rp79,24 miliar.
Secara rinci, pendapatan segmen rumah sakit terdiri atas pendapatan rawat inap sebesar Rp1,54 triliun, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,42 triliun, dan pendapatan segmen rawat jalan tercatat sebesar Rp1,06 triliun atau naik dari sebelumnya Rp890,61 miliar.
Begitu pun segmen non rumah sakit, terdiri atas imbalan jasa sebesar Rp54,99 miliar, pendapatan aset KSO sebesar Rp19,31 miliar, dan pendapatan manajemen sebesar Rp4,93 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan naik 17,37% menjadi Rp1,72 triliun dari sebelumnya Rp1,47 triliun. Kemudian, beban usaha tercatat sebesar Rp607,19 miliar, serta biaya keuangan dan administrasi bank sebesar Rp65,89 miliar.
Total nilai aset HEAL per Juni 2023 naik 7,97% menjadi Rp8,19 triliun, dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp7,59 triliun. Adapun, liabilitas perseroan sebesar Rp3,35 triliun dan ekuitas sebesar Rp4,83 triliun.
Sepanjang tahun 2023 ini, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1 hingga Rp1,2 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti pembangunan rumah sakit baru.
Lebih lanjut, perseroan akan membangun dua rumah sakit baru tahun ini. Adapun, rumah sakit baru tersebut berlokasi di Ciawi dan Aceh. Selain itu, anggaran belanja modal perseroan tahun ini akan dialokasikan untuk menambah kapasitas tempat tidur di jaringan rumah sakit perseroan yang sudah ada. Juga akan dialokasikan untuk investasi alat medis untuk meningkatkan layanan.
(DES)