Laba Perusahaan Gas Negara (PGAS) Naik 437 Persen di Kuartal III - 2021
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal III-2021.
IDXChannel - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatatkan kenaikan laba bersih pada kuartal III-2021. Pada laporan keuangan per 30 September 2021, Perseroan mencatatkan laba sebesar USD 286,21 juta atau naik 437,40 persen dibanding 30 September 2020 sebesar USD53,25 juta.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar USD 2,25 miliar atau naik 4,78 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 2,15 miliar dengan laba per saham dasar USD 0,0118.
Adapun pendapatan Perseroan terdiri dari niaga gas, transmisi gas, transportasi minyak, penjualan minyak dan gas, sewa fiber optik, pendapatan pemrosesan gas, dan lain-lain.
Niaga gas menjadi 9kontributor utama pendapatan sebesar USD 1,73 miliar atau lebih rendah dari sebelumnya USD 1,74 miliar. Penjualan minyak dan gas tercatat USD 246,19 juta atau lebih tinggi dari sebelumnya USD 143,73 juta.
Kemudian, transmisi gas tercatat USD 164,38 juta atau lebih tinggi dari sebelumnya USD 162,32 juta, pendapatan pemrosesan gas tercatat USD 60,44 juta atau lebih rendah dari sebelumnya USD 61,64 juta, sewa fiber optik tercatat USD 13,81 juta atau lebih tinggi dari sebelumnya 13,17 juta.
Lalu, transportasi minyak tercatat USD 13,45 juta atau lebih tinggi dari sebelumnya USD 13,11 juta, dan lain-lain tercatat USD 17,05 juta atau lebih tinggi dari sebelumnya USD 11,01 juta.
Perseroan menjelaskan, penjualan minyak dan gas merupakan pendapatan atas penjualan minyak dan gas grup dari aktivitas produksi yang diperoleh dari kerja sama operasi minyak dan gas.
Lalu, sewa fiber optik merupakan pendapatan PGASKOM atas penyediaan jaringan kepada pelanggan, dan pendapatan lain-lain merupakan pendapatan PGASSOL atas penyediaan jasa konstruksi dan pemeliharaan jaringan pipa kepada pelanggan.
PGAS mencatatkan adanya kenaikan beban pokok pendapatan di kuartal III-2021 menjadi USD 1,54 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya USD 1,46 miliar. Beban niaga dan infrastruktur naik menjadi USD 253,09 juta dari sebelumnya USD 243,68 juta, beban umum dan administrasi naik menjadi USD 129,13 juta dari sebelumnya USD 121,81 juta. Sementara itu, beban keuangan turun menjadi USD 117,89 juta dari sebelumnya USD 123,71 juta.
Sementara itu, kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat USD 466,25 juta, kas neto yang diperoleh dari aktivitas investasi tercatat USD 58,46 juta, dan kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan tercatat USD 143,31 juta.
Perusahaan Gas Negara mencatatkan liabilitas sebesar USD 4,25 miliar dan ekuitas USD 3,29 miliar. Adapun total aset perseroan naik menjadi USD 7,54 miliar dibanding tahun 2020 sebesar USD 7,53 miliar. (TIA)