Laba Produsen Susu (ULTJ) Menggelembung 21 Persen, Cetak Rp1,17 Triliun di 2023
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,17 triliun.
IDXChannel - Produsen susu Ultra, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,17 triliun pada 2023. Angka ini membumbung 21,7 persen dibanding realisasi Rp960,79 miliar pada 2022.
Mengutip laporan keuangan perseroan, Kamis (28/3/2024), laba tersebut disokong kenaikan penjualan bersih sebesar 8,44 persen secara year to date. Dari Rp7,66 triliun pada 2022 menjadi Rp8,30 triliun di tahun lalu.
Sementara itu, beban pokok penjualan naik tipis menjadi Rp5,61 triliun pada tahun lalu dibanding realisasi Rp5,2 triliun di periode tahun sebelumnya. Pun dengan beban penjualan meningkat menjadi Rp982,83 miliar, beban administrasi dan umum naik menjadi Rp252,66 miliar, serta terjadi rugi selisih kurs menjadi Rp6,88 miliar.
Beruntung, perubahan nilai wajar hewan ternak mengalami laba sebesar Rp4,06 miliar dari periode 2022 yang mencatatkan rugi. Dan perseroan pun mengantongi pendapatan lain-lain sebesar Rp20,65 miliar di 2023 dibanding posisi tahun sebelumnya yang tercatat beban.
Sehingga laba bersih perseroan pada 2023 tercetak Rp1,19 triliun atau lompat dibanding tahun sebelumnya Rp965,49 miliar.
Di sisi lain, total ekuitas perseroan mengalami peningkatan dari periode akhir 2022 sebesar Rp5,82 triliun menjadi Rp6,69 triliun di akhir 2023. Jumlah liabilitas justru merosot dari Rp1,55 triliun menjadi tersisa Rp836,99 miliar pada 31 Desember tahun lalu.
Sedangkan total aset perseroan meningkat tipis menjadi Rp7,52 triliun per akhir Desember 2023 dibanding periode yang sama 2022 sebesar Rp7,38 triliun.
(FAY)