Laba RS Siloam (SILO) Melonjak 73,91 Persen Jadi Rp1,20 Triliun di 2023
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membukukan laba bersih Rp1,20 triliun sepanjang 2023.
IDXChannel - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membukukan laba bersih Rp1,20 triliun sepanjang 2023. Jumlah ini melonjak 73,91% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp696,49 miliar.
Mengutip laporan keuangan perseroan, Senin (25/3/2024), pertumbuhan laba bersih sejalan dengan pendapatan perseroan yang juga naik 17,57% menjadi Rp11,19 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp9,51 triliun. Secara rinci, pendapatan spesialis tercatat sebesar Rp2,52 triliun dan pendapatan non spesialis sebesar Rp8,66 triliun.
Berdasarkan segmennya, pendapatan rawat inap tercatat sebesar Rp6,38 triliun. Secara rinci, pendapatan obat dan perlengkapan medis tercatat sebesar Rp2,27 triliun, jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli menyumbang pendapatan sebesar Rp2,08 triliun, pendapatan fasilitas rumah sakit tercatat sebesar Rp739,29 miliar, kamar rawat inap dan kamar operasi mencatatkan pendapatan masing-masing sebesar Rp732,37 miliar dan Rp254,68 miliar, serta pendapatan administrasi dan lainnya sebesar Rp298,65 miliar.
Selanjutnya, segmen rawat jalan mencatatkan pendapatan sebesar Rp4,80 triliun. Secara rinci, pendapatan jasa penunjang medis dan jasa tenaga ahli sebesar Rp2,72 triliun, obat dan perlengkapan medis tercatat sebesar Rp1,63 triliun, fasilitas rumah sakit mencatatkan pendapatan sebesar Rp164,66 miliar, serta pendapatan administrasi dan lainnya sebesar Rp284,01 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan SILO tercatat sebesar Rp6,73 triliun, beban usaha tercatat sebesar Rp2,57 triliun, dan beban lainnya sebesar Rp150,41 miliar.
Sementara itu, total nilai aset SILO hingga akhir Desember 2023 menjadi sebesar Rp10,98 triliun, naik 13,62% dari akhir Desember 2022 yang sebesar Rp9,66 triliun. Adapun liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp2,93 triliun dan ekuitas sebesar Rp8,04 triliun.
Pada 2023 lalu, SILO menentukan delapan program klinis sebagai fokus nasional yaitu kardio, ibu dan anak, urologi, ortopedi, neurologi, pencernaan, nefrologi, dan onkologi. Dari delapan program tersebut, empat program akan dikembangkan sebagai Pusat Keunggulan pada tahun 2023, yakni ibu dan anak, ortopedi, pencernaan dan onkologi.
(YNA)