Laju IHSG Sepi, Koreksi Masih Wajar
Indeks menyentuh level tertingginya di 7.156 tapi disusul dengan adanya tekanan sehingga di sesi II meninggalkan level 7.100 an.
IDXChannel - Awal pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dominan bergerak di zona merah. Indeks menyentuh level tertingginya di 7.156 tapi disusul dengan adanya tekanan sehingga di sesi II meninggalkan level 7.100 an.
Executive Director of Creative Trading System, Argha J Karo karo mengatakan, hari ini terasa sekali IHSG bergerak sepi cenderung signifikan karena tidak ada saham-saham yang bisa mendorong IHSG.
"Di minggu lalu seperti BBCA, BBRI semua bergerak disitu aja, kita tahu juga sepanjang minggu lalu juga asing masuk luar biasa banget ke IHSG," ujar Argha dalam IDX 2nd Session Closing, Senin (15/8/2022).
Adapun rincian total sejak pertengahan Juli hingga pekan lalu sudah Rp9 triliun dana asing yang masuk.
"Hari ini kita belum terima datanya berapa asing yang keluar masuk cuma feeling saya asingnya lagi ada urusan ya jadi belum sempat bergerak banyak di IHSG hari ini, ya otomatis IHSG hari ini disitu-situ aja," jelas Argha.
Hal itu karena saham penggerak IHSG seperti BBCA, TLKM, BBRI sangat terbatas pergerakannya. Adapun saham yang tidak dikuasai asing seperti BBNI, FREN dan RAFI malah mendominasi transaksi.
"Jadi saya rasa belum ada pergerakan signifikan oleh investor asing ya otomatis IHSG juga ga bisa kemana-mana," terang dia.
Pelemahan IHSG hari ini dinilai wajar oleh Argha karena asing tidak jualan banyak-banyak. Koreksi di level 7.093 hingga 7.100 menurutnya hanya angka, sebab ini kesempatan untuk asing beli di harga bawah.
Untuk jangka pendek, lanjut Argha, IHSG masih optimis bergerak naik ke level 7.200 karena terlihat investor asing belum melakukan profit taking.
Saham-saham pilihan yang bisa jadi rekomendasi antara lain:
- TLKM - BOW
- BBCA - BOW
- RAFI - BUY
- CTRA - BUY
(DES)