MARKET NEWS

Laris Manis, Green Bond Pertamina Geothermal (PGEO) Oversubscribed 8,25 Kali

Viola Triamanda/MPI 23/05/2023 12:03 WIB

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE (PGEO) menyatakan, green bond perseroan di pasar global mengalami oversubscribed 8,25 kali.

Laris Manis, Green Bond Pertamina Geothermal (PGEO) Oversubscribed 8,25 Kali (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE (PGEO) menyatakan, penerbitan obligasi berwawasan hijau (green bond) di pasar global mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed.

Direktur Keuangan Perseroan, Nelwin Aldriansyah mengungkapkan, dari nilai penerbitan green bond ini, PGE berhasil mencatatkan kelebihan permintaan hingga 8,25 kali atau senilai USD3,3 miliar. 

"Sentimen positif yang kami dapatkan menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi investasi di sektor geothermal pada khususnya dan energi terbarukan (EBT) di Indonesia. Antusiasme yang tinggi ini juga semakin mengukuhkan komitmen kami dalam mengembangkan potensi energi hijau di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (22/5/2023).

Nelwin menambahkan, secara fundamental PGE saat ini sudah memiliki dana yang kuat untuk tahapan awal pengembangan bisnis. Utamanya, kata dia, dalam hal pencapaian target tambahan kapasitas terpasang sebesar 600 MW dalam 5 tahun ke depan.

"Dana green bond ini menjadi stimulus yang akan memperkuat bisnis PGE ke depan," ujarnya.

Sekadar informasi, green bond PGE membukukan USD400 juta pada 27 April 2023. Dana tersebut digunakan Perseroan untuk membiayai kembali (refinancing) proyek-proyek pengembangan sumber daya geothermal yang telah dilakukan guna menyediakan akses ke energi bersih dan ramah lingkungan yang andal dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Penggunaan dana untuk refinancing sudah sesuai dengan Eligibility Criteria yang telah ditetapkan dalam Green Financing Framework PGE. Framework ini sudah selaras dengan Green Bonds Principles 2021, Green Loan Principles 2021, dan ASEAN Green Bonds Standards 2018.

(FAY)

SHARE