Laut Merah Panas Lagi, Saham-Saham Minyak RI Membara
Harga minyak Brent melonjak 1,58 persen pada perdagangan hari ini (12/1/2024). Kenaikan harga minyak ini menyulut saham-saham minyak di BEI.
IDXChannel - Harga minyak Brent melonjak 1,58 persen pada perdagangan hari ini (12/1/2024). Kenaikan harga minyak ini menyulut saham-saham minyak di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Minyak Brent naik 1,58% seiring dengan masih memanasnya krisis geopolitik di Timur Tengah," tulis riset harian Panin Sekuritas, siang ini.
Menurut riset tersebut dengan mengutip laporan Bloomberg, Iran telah menyita kapal tanker minyak milik Amerika Serikat (AS) di lepas pantai Oman.
AS tengah meluncurkan beberapa serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman karena kelompok tersebut terus mengganggu perdagangan di Laut Merah.
Konflik di Timur Tengah yang melambungkan harga minyak menjadi salah satu penyebab CPI AS naik sebesar 3,4% YoY pada Desember 2023, di mana angka ini lebih buruk dibandingkan konsensus pasar di level 3,2% YoY.
Kenaikan harga minyak akibat ketegangan di Laut Merah, mendorong peningkatan harga saham-saham minyak di Tanah Air.
Berdasarkan data RTI Business, hingga pukul 13.37 WIB, saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) lompat 2,87 persen ke level 1.255. Saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) naik lebih tinggi sebesar 3,48 persen ke level 238, saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menguat 1,65 persen ke harga 246 per saham.
Sementara saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) melonjak 5,31 persen ke level 595, saham PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) ngegas 4,23 persen ke 197, saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 1,29 persen ke level 1.565.
Ada juga saham PT Elnusa Tbk (ELSA) yang menanjak 4,08 persen ke level 408, saham PT Mitra Investindo Tbk (MITI) menguat 0,52 persen ke 194, dan saham PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) yang melaju 2,97 persen ke level 104.
Sebelumnya di akhir tahun lalu, harga minyak juga mengalami kenaikan akibat gangguan terhadap perdagangan global di tengah meningkatnya serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah.
(FAY)