MARKET NEWS

Lepas 25 Persen Saham, Ini Profil Widodo Makmur (WMPP)

Aditya Pratama 28/10/2021 14:50 WIB

PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) segera melepaskan 25 persen saham yang disetorkan kepada perseroan kepada publik.

Lepas 25 Persen Saham, Ini Profil Widodo Makmur (WMPP). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) segera melepaskan 25 persen saham yang disetorkan kepada perseroan kepada publik. Rencananya, per saham akan dihargai Rp160-220 per saham.

“Langkah IPO ini akan menjadi katalis guna mengakselerasi pertumbuhan WMP sebagai salah satu leading actor dalam industri consumer goods & agricultural commodities di Indonesia. Hasil dari IPO ini akan menambah Capex yang telah kami tetapkan dalam rencana pengembangan WMP dan seluruh lini bisnisnya pada beberapa tahun mendatang," ucap Tumiyana dalam konferensi pers public expose penawaran umum perdana saham WMPP, Kamis (28/10/2021).

WMPP merupakan perusahaan holding yang membawahi lima lini bisnis, yaitu peternakan sapi terintegrasi, pengolahan makanan berbasis daging (meat processing), peternakan ayam terintegrasi, komoditas pertanian, serta konstruksi dan energi terbarukan.

Dimulai dari usaha feedlot sejak tahun 1995 dan mulai dikembangkan secara profesional pada tahun 2003, WMPP kini bersiap untuk go public. WMPP yang tumbuh dan berkembang selama 26 tahun sebagai salah satu kekuatan di industri consumer goods dan agricultural commodities  terbesar di regional, dengan memegang teguh visi “Provide Food for The Nation”.

Kegiatan peternakan sapi WMP dilakukan di 2 lokasi dengan total kapasitas 172.000 ekor per tahun dan merupakan peternakan sapi terintegrasi terbesar di Indonesia, berdasarkan riset Frost & Sullivan. Dua peternakan sapi tersebut terletak di Cianjur, Jawa Barat, seluas 130 hektare (ha) dan Cariu, Bogor, Jawa Barat, seluas 35 ha. Adapun kapasitas produksi pakan ternak mencapai 131.000 ton per tahun.

Untuk peternakan ayam terintegrasi, WMPP mengoperasikan beberapa fasilitas, yaitu GPS Gunung Kidul dengan kapasitas 64.000 DOC GPS; PS Sukabumi, Gunung Kidul dengan kapasitas 440.000 DOC; broiler commercial Cianjur (dalam pengembangan), Wonogiri dengan kapasitas 6.800.000 DOC FS; peternakan ayam petelur Klaten dengan kapasitas produksi 9.360.000 butir per tahun.

Kegiatan usaha tersebut dilakukan oleh anak usaha WMPP, yaitu PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU). WMUU telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Februari 2021. WMUU mengadopsi model bisnis unggas yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Selain peternakan, perseroan melakukan kegiatan penetasan, commercial farms, pabrik pakan, hingga rumah potong Hewan Unggas (RPHU).

WMPP melalui anak usaha yang lain juga menjalankan RPH (sapi) dengan kapasitas produksi 300 ekor per hari, serta memiliki fasilitas pengolahan daging. Daging olahan didistribusikan dengan merek sendiri di dalam negeri. Memiliki kapasitas produksi sebesar 4.600 ton daging/ tahun, yang diproses menjadi berbagai produk, yaitu sosis sebanyak 1.500 ton/tahun, bakso 900 ton/tahun, nugget 700 ton/tahun, dan chicken parting 1.500 ton/tahun.

Sementara itu, di lini bisnis komoditas pertanian, WMPP mengoperasikan fasilitas Rice Mill yang berlokasi di Tegal, Jawa Tengah dengan kapasitas produksi 50.000 mt/tahun dan saat ini WMP juga tengah mengembangkan fasilitas Rice Mill keduanya di Ngawi, Jawa Timur yang akan beroperasi pada 2022 dengan kapasitas produksi 100.000 mt/tahun. Perseroan juga memiliki gudang di Tegal dengan kapasitas penyimpanan 3.000 mt dan Cileungsi dengan kapasitas penyimpanan 5.000 mt.

Selain beras, WMPP melakukan perdagangan komoditas jagung, gula, dan kedelai. Lini bisnis komoditas pertanian ini juga merupakan sumber pasokan bahan baku pakan ternak perseroan.

WMPP juga beroperasi di sektor konstruksi dan energi terbarukan untuk mendukung pengembangan fasilitas Widodo Makmur Perkasa Grup, dimana fokus konstruksi Perseroan adalah untuk membangun fasilitas dan gudang. Pada seluruh fasilitas grup tersebut, Perseroan juga mengaplikasikan infrastruktur energi terbarukan, termasuk panel surya dan tenaga angin. (TYO)

SHARE